News
Senin, 10 Februari 2014 - 14:25 WIB

PENGUMUMAN CPNS 2013 : Pegawai Honorer Kemendikbud Juga Harus Menunggu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Setelah diundur beberapa kali, pengumumanan kelulusan bagi calon pegawai negeri sipil tenaga honorer kategori II (CPNS K2) akhirnya bisa diakses.

Namun, dari total 600.000 honorer peserta seleksi CPNS K2, honorer dari Kementerian Kemendikbud termasuk yang harus sabar menunggu.

Advertisement

Seperti di Kementerian Agama, honorer di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak sedikit.

Namun, untuk kelulusan CPNS K2 di tingkat pusat, para honorer di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti juga di Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum masih harus menunggu keluarnya daftar mereka yang dinyatakan lulus.

Advertisement

Namun, untuk kelulusan CPNS K2 di tingkat pusat, para honorer di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti juga di Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum masih harus menunggu keluarnya daftar mereka yang dinyatakan lulus.

Berdasar informasi pada Selasa (4/2/2014) pihak Badan Kepegawaian Negara menyebutkan ihwal kemungkinan penundaan pengumuman ketiga kementerian tersebut.

Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana kepada wartawan, Selasa menyebutkan penundaan antara lain karena banyaknya jumlah tenaga Honorer K2.

Advertisement

Namun, tidak jelas apakah ketidakmunculan lulusan dari 3 kementerian di atas masih terkait dengan alasan yang sama.

Mulai Senin (10/2/2014) dini hari para peserta sudah bisa mengetahui apakah dirinya lulus atau tidak dengan mengakses situs resmi pengumuman CPNS K2, jpnn.

Para peserta tes CPNS K2 dapat melihat status kelulusannya dengan mengakses www.bkn.go.id, http://sscn.bkn.go.id atau http://sscn.bkn.go.id.

Advertisement

Pengumuman yang juga ditayangkan di website www.menpan.go.id itu, hanya mencantumkan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus.

Pengumuman ini sudah lama dinanti-nantikan dan beberapa kali mengalami penundaan dengan alasan terjadi kendala teknis.

Tercatat sebanyak 4 kali penundaan, terakhir kali direncanakan diumumkan pada Sabtu, 8 Februari, namun kembali diundur menjadi Senin, 10 Februari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif