News
Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

PKB Dinilai Perkuat Politik Islam Pemerintahan Prabowo-Gibran

Redaksi Solopos.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul menilai masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik islam moderat terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran,” kata Ahmad Khoirul dalam siaran pers, Jumat (26/4/2024).

Advertisement

Ahmad Khoirul menjelaskan, PKB merupakan satu satunya partai yang merepresentasikan ideologi dan kekuatan politik Nahdliyyin. Nahdliyyin sendiri merupakan sebutan untuk para pengikut Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Selain itu, sosok Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB juga dianggap sebagai salah tokoh Nahdlatul Ulama sehingga dinilai dapat menarik dukungan tokoh Islam untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Advertisement

Selain itu, sosok Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB juga dianggap sebagai salah tokoh Nahdlatul Ulama sehingga dinilai dapat menarik dukungan tokoh Islam untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kekuatan politik Islam di pemerintahan Prabowo-Gibran juga diperkirakan Ahmad Choirul akan semakin kuat dengan adanya Partai Amanat Nasional (PAN) di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Di koalisi Prabowo-Gibran baru ada PAN selaku partai berbasis Ormas Islam Muhammadiyah,” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya, PKB menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/6/2024).

Hal itu saat disampaikan Muhaimim saat ditanyakan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Jakarta, Rabu (24/4) siang. Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Muhaimin menjawab sudah jelas.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Muhaimin sudah mengatakan kerja sama dengan Prabowo.

Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Gus Jazil menyatakan masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

PKB merupakan partai kedua setelah Partai Nasdem dinakhodai Surya Paloh yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyatakan sikap, sebagai partai dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif