Lifestyle
Sabtu, 8 Februari 2014 - 11:33 WIB

Tulis Tangan Ternyata Bisa Memperkuat Ingatan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA–Menulis di kertas, bukan mengetik di komputer, ternyata memperkuat daya ingat  dan kemampuan memahami konsep.

Menurut penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Psychological Science, mencatat dengan pulpen dan kertas, lebih meningkatkan kualitas belajar dibandingkan menggunakan laptop.

Advertisement

Penelitian itu juga menyimpulkan bahwa menulis merupakan strategi yang lebih baik untuk menyimpan ide dalam waktu yang panjang.

Selain itu, para peneliti mendapati bahwa menulis dapat menguatkan proses belajar yang tak dapat disamai dengan mengetik.

Advertisement

Selain itu, para peneliti mendapati bahwa menulis dapat menguatkan proses belajar yang tak dapat disamai dengan mengetik.

Penelitian tersebut dilakukan psikolog dari Princeton dan Universitas California, Los Angeles, Pam Mueller dan Daniel Oppenheimer.

Mereka menguji efek menulis catatan pada mahasiswa dalam dua seri percobaan.

Advertisement

Mereka diperbolehkan menggunakan semua strategi untuk menyimpan hal-hal penting di perkuliahan.

Satu setengah jam kemudian, partisipan diuji soal materi kuliah itu.

Hasil studi menunjukkan, mahasiswa yang menggunakan laptop “miskin” soal ide.

Advertisement

Mahasiswa yang menggunakan laptop cenderung lebih banyak menghasilkan catatan, tapi lebih berupa menyalin persis kata demi kata (verbatim) alias “transkrip tanpa otak”.

“Hal ini yang menghilangkan manfaat dari mencatat.” .

Sementara itu, mahasiswa yang menulis  dengan tangan jauh lebih baik dalam kualitas belajar.

Advertisement

Penelitian itu menunjukkan bahwa menulis merupakan strategi yang lebih baik untuk menyimpan dan mengendapkan ide dalam kurun waktu lama dibandingkan dengan mengetik.

Studi sejenis yang dipublikasikan Intech menemukan bahwa menulis dengan tangan memberikan kesempatan kepada otak untuk menerima umpan balik.

Hal tersebut tidak terjadi jika orang menggunakan papan ketik (keyboard).

Pergerakan saat menulis dengan tangan “meninggalkan memori (daya ingat) pada bagian sensormotor otak” yang membantu orang mengenal huruf dan membangun hubungan antara membaca dan menulis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif