News
Sabtu, 8 Februari 2014 - 14:58 WIB

PENGUMUMAN CPNS 2013 : Bagi Tenaga Honorer K2, Cek Nama dan Instansi Anda di Menpan.go.id Sekarang!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengumuman honorer K2 (cpns.menpan.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kali ini memenuhi janjinya mengumumkan sebagian hasil seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori II (K2) hari ini, Sabtu (8/2/2014). Setidaknya, di laman cpns.menpan.go.id saat ini sudah ada form pencarian database hasil seleksi CPNS K2 berdasarkan instansi.

Dalam form tersebut, pengguna bisa memasukkan nama instansi. Misalnya para pengguna dari kalangan Kementerian PAN-RB bisa memasukkan nama “Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi” di form tersebut, kemudian klik preview atau download.

Advertisement

Namun seperti yang dikatakan Menteri PAN-RB, Jumat (7/2/2014), pengumuman yang dipublikasikan hari ini baru sebagian dari hasil seleksi CPNS K2 2013. Jika data instansi Anda belum muncul dalam database tersebut, bisa jadi nama-nama tenaga honorer instansi Anda belum terpublikasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar mengatakan saat ini pengolahan hasil tes pegawai negeri sipil masih belum rampung. Namun, dia mengharapkan sebagian hasil tes sudah bisa diumumkan hari ini.

“Ini sebagian masih proses, mungkin sebagian besok akan kita lepas untuk kita umumkan, jadi bertahap,” katanya, Jumat (7/2/2014).

Advertisement

Pemerintah akan memprioritaskan peserta berprofesi guru dan perawat dalam proses penerimaan pegawai negeri sipil dari pegawai honorer K2. Azwar menuturkan pada tahun ini ada sekitar 600.000 pegawai pemerintah honorer K2 yang ikut tes calon pegawai negeri sipil.

Dia menjelaskan pemerintah akan menerima minimal 33% dari 600.000 pegawai K2 tersebut sebagai PNS dengan mempertimbangkan hasil tes, pengalaman kerja, dan kebutuhan daerah. Pemerintah, lanjutnya, juga akan mengutamakan penerimaan pegawai K2 yang berprofesi sebagai perawat dan guru.

“Sekitar 33% yang kita terima, tapi di samping kualitas, kita juga memberikan afirmasi terhadap lamanya pengabdian dan afirmasi berdasarkan lokasi,” kata Azwar, Jumat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif