Soloraya
Sabtu, 8 Februari 2014 - 08:26 WIB

PENDAPATAN DAERAH : Retribusi Museum Sangiran Capai Rp1 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung di Museum Sangiran (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN–Capaian retribusi di Museum Sangiran selama 2013 mencapai Rp1 miliar. Nilai tersebut hampir dua kali lipat dibanding target retribusi sekitar Rp550 juta.

Penanggung jawab Objek Museum Sangiran, Elfrida Anjarwati, menjelaskan setelah peresmian museum oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jumlah kunjungan melonjak. Dalam sebulan, kunjungan ke museum khususnya dari para pelajar serta mahasiswa mencapai 10.000 orang.

Advertisement

Jumlah tersebut naik dua kali lipat saat memasuki musim liburan sekolah. “Saat masa jeda sekolah itu jumlah kunjungan mencapai 20.000 orang dalam sebulan,” ungkap dia saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (7/2/2014).

Lonjakan pengunjung juga terjadi pada kunjungan wisatawan asing. “Saat hari biasa itu sekitar 50 orang/bulan. Sementara, saat musim liburan bisa mencapai 200 orang,” urainya.

Dijelaskannya, selama ini karcis masuk ke museum senilai Rp5.000/orang. Besaran tersebut mengacu Perda No. 11/2011. Disampaikannya, belum ada rencana untuk menaikkan harga karcis masuk.

Advertisement

Terkait target retribusi 2014, Anjarwati menjelaskan ada kenaikan dibanding target tahun sebelumnya. “Untuk 2014 target pendapatan sekitar Rp700 juta,” urai dia.

Di sisi lain, Anjarwati menuturkan tahun ini sejumlah klaster rampung dibangun. Disampaikannya, dengan penambahan klaster-klaster baru tersebut bisa menambah capaian retribusi Museum Sangiran. “Tahun ini selesai dibangun. Kemungkinan tahun depan mulai dioperasikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Anjarwati mengatakan selama ini rertibusi yang diperoleh Museum Sangiran menjadi pemasukan daerah serta Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya. “Itu ada persentasenya. Setelah destinasi lainnya juga berjalan, kemungkinan retribusi juga masuk ke provinsi. Tetapi saat ini belum ada MoU,” tukas dia.

Advertisement

Salah satu pengunjung, Isni Nurani, mengungkapkan sengaja mendatangi Museum Sangiran untuk study tour. Dia berharap ada penambahan sejumlah fasilitas di museum tersebut khusunya soal lokasi parkir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif