Sport
Jumat, 7 Februari 2014 - 19:08 WIB

Maria Sharapova Jadi Reporter Olimpiade Musim Dingin

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Maria Sharapova

Solopos.com, SOCHI – Kesibukan petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, semakin bertambah. Selain masih aktif mengikuti turnamen tenis yang jadwalnya sangat padat, Sharapova juga sibuk mengurusi bisnis di bidang fashion dan perusahaan permen miliknya yang berlabel Sugorpova.

Petenis asal Rusia ini juga meraup penghasilan besar sebagai model iklan dan ambassador sejumlah perusahaan tersohor dunia. Kini kesibukan Sharapova bertambah. Kekasih petenis asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, tersebut menerima pekerjaan sebagai reporter di stasiun televisi NBC.

Advertisement

Dilansir tennisworldusa, Sharapova akan meliput Olimpiade Musim Dingin 2014 yang digelar di kampung halamannya di Sochi, Rusia. Olimpiade ini dihelat mulai Jumat (7/2) hingga 23 Februari mendatang. Sharapova yang juga menjadi ambassador Olimpiade Musim Dingin 2014 menyebut ini sebagai “pekerjaan nyata” pertamanya.

Tapi tentu saja menjadi reporter tidak akan menjadi pekerjaan permanen Sharapova. Dia hanya menjadi reporter sepanjang perhelatan Olimpiade Musim Dingin 2014. Bagi Sharapova, Sochi memberi banyak kenangan manis dalam hidupnya.

Sharapova menghabiskan masa kecilnya selama enam tahun di Sochi, kota di mana dia kali pertama belajar tenis sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk mengembangkan bakat tenisnya. Dia memberitahu teman-temannya di Amerika Serikat mengenai tempat di Rusia di mana orang bisa berenang di Laut Hitam dan mendaki gunung lalu ski di hari yang sama. “Namun tidak ada yang benar-benar mempercayai saya,” ujar Sharapova dilansir Ndtv, Jumat (7/2).

Advertisement

Petenis berusia 26 tahun ini juga mengisahkan mengenai kenangannya ketika belajar tenis di Rusia. Dia menuturkan bahwa saat dia kecil, lapangan tenis merupakan sesuatu yang langka di Rusia. Karena itulah dia dan ayahnya naik bus pukul lima atau enam pagi agar sampai di lapangan lebih awal dan memiliki waktu latihan sebelum ada turis yang datang. “Saya mengenakan mantel bulu dan banyak sekali turis berjalan di lapangan dengan berpikir bahwa ayah saya dan saya orang gila,” kenang peraih empat gelar juara grand slam itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif