Soloraya
Rabu, 5 Februari 2014 - 20:40 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : 2 Kasus Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil Terjadi dalam Sehari

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca mobil pecah (google.img)

Solopos.com, BOYOLALI — Aksi pencurian dengan memecah kaca mobil terjadi di dua lokasi di wilayah Boyolali Kota, Rabu (5/2/2014). Insiden pertama terjadi di depan Masjid Al Anwar, Jl. Pandanaran sekitar pukul 12.30 WIB, dan yang kedua terjadi pukul 15.00 WIB di Jl.Cendana Surawedanan, Boyolali Kota.

Pencurian pertama menyasar kendaraan Toyota Rush bernomor polisi H 8720 KB milik Heru Dhatin, 43, warga Jl.Sumantri, Desa Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Dari mobil itu, pencuri menggasak tas berisi uang tunai Rp700.000 dan dua buah handphone dengan cara memecah kaca pintu belakang samping kiri. Kerugian berkisar Rp1,9 juta.

Advertisement

Tak berselang lama, sekitar pukul 15.00 WIB, aksi pencurian dengan modus yang sama juga terjadi di Jl.Cendana Surawedanan, Boyolali Kota. Korbannya adalah warga Bakalan, Ampel, bernama Sulistyo, 38, dan kendaraan Honda Jazz bernomor polisi AD 8688 N.

“Mobil saya parkir sekitar pukul 14.00 WIB. Saya tinggal melayat yang lokasinya tidak jauh dari parkir kendaraan. Hanya berselang satu jam, begitu kami kembali ke tempat parkir, ternyata kaca mobil pintu belakang sebelah kanan sudah pecah,” kata Sulistyo, saat ditemui wartawan, di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam kejadian itu, Sulistyo kehilangan satu tas yang berisi satu unit laptop merek Asus senilai sekitar Rp7,5 juta dan surat-surat penting. “Banyak dokumen rumah dan dokumen ekspor bulu mata, dalam tas itu ikut hilang.”

Advertisement

Pengusaha itu kaget dengan kejadian yang menimpa kendaraannya karena lokasi tersebut cukup ramai dan ada beberapa kendaraan yang juga parkir di lokasi parkir yang sama. “Padahal di sini ramai, ada beberapa kendaraan yang juga parkir di sini.”

Petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Taufik Oktavianto, membenarkan adanya dua kejadian pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut. Rabu sore, kedua korban curat itu masih menjalani pemeriksaan di Kapolsek Boyolali Kota.

Polsek Boyolali Kota juga langsung berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk mengungkap pelaku pencurian yang modusnya sama yaitu dengan membobol kaca mobil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif