SOLOPOS.COM - Madu Turki (informationng.com)
Solopos.com, ISLTANBUL –– Untuk menikmati madu Turki ini, Anda harus membayar Rp83 juta per kilogramnya. Madu bernama Elvish ini diklaim sebagai salah satu madu paling mahal di dunia.
Selain tidak bisa busuk, madu dikenal memiliki khasiat yang luar biasa untuk pengobatan. Maka tak heran jika madu jadi buruan banyak orang. Tak jarang ada madu dengan harga yang sangat mahal. Salah satunya madu asal Turki bernama Elvish.
Dilansir Mashable, Minggu (2/2/2014), Elvish jadi madu mahal karena proses pembuatannya. Elvish dibuat secara alami di gua Saricayir Valley, Turki, dengan kedalaman 1800 meter di bawah permukaan tanah. Gua tersebut mulanya ditemukan oleh Gunay Guduz, seorang peternak lebah lokal. Ia merasa yakin bahwa gua tersebut memiliki kandungan madu setelah melihat beberapa lebah memasukinya pada tahun 2009.
Penjual madu Istanbul, Turki bernama Gunay mengatakan madu tersebut didapatkannya dengan susah payah. Gunay harus rela menyewa pendaki profesional untuk menyusuri gua. Madu itu didapatkannya dalam bentuk bola. “Setelah itu kami menemukan 18 kilogram madu tertempel di dinding gua menyerupai bentuk bola,” katanya.
Seusai mengambil madu tersebut, Gunay lalu membawanya ke laboratorium di Perancis untuk dianalisis. Ternyata hasil analisisnya sungguh mengejutkan, madu itu telah terbentuk sejak tujuh tahun lalu, berkualitias tinggi dan mengandung banyak mineral. Karena memiliki kualitas yang sangat baik, akhirnya madu tersebut berhasil terjual kali pertama di Prancis tahun 2009 seharga Rp74 juta.
Berkat popularitas madu Elvish yang terus meningkat, beberapa masyarakat luar lalu berbodong-bondong membelinya. Kini Gunay menjual madu tersebut dalam botol-botol berukuran 170 gram dan 250 gram.
Gunay menjelaskan bahwa madu Elvish bisa digunakan sebagai obat maupun makanan. Tak hanya itu saja, prosesnya yang alami tentu turut mempengaruhi harganya yang melambung tinggi. “Secara umum, madu Turki adalah yang terbaik di dunia,” tambahnya.
Namun sayangnya pemasaran madu saat ini sedikit terganggu. Gunay mengungkapkan banyak produsen nakal yang mencoba membuat madu palsu dan merusak harga pasar yang telah ditetapkan dengan menjualnya murah.