Soloraya
Rabu, 29 Januari 2014 - 20:10 WIB

PENEMUAN GRANAT : Gali Tanah Makam, Warga Prambanan Malah Menemukan Granat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi granat (JIBI/dok)

Solopos.com, PRAMBANAN—Baru 30 centimeter (cm) menggali tanah makam, warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Sunardi, 68, justru menemukan granat, Rabu (29/1/2014). Penemuan granat jenis nanas tersebut sempat membuat warga setempat gempar.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Rabu pagi Sunardi tengah menggali liang makam di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Namun, saat mencangkul tanah pada kedalaman 30 cm, dia menemukan benda aneh mirip granat.

Advertisement

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dia pun memanggil salah satu warga setempat, Surono, 58, yang tidak jauh dari lokasi. Kemudian, bersama beberapa warga setempat mereka mengangkat benda berbahaya tersebut ke atas makam.

“Setelah itu, kami melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Prambanan,” kata Sunardi kepada aparat, Rabu.

Setelah mendapatkan laporan terserut, beberapa polisi yang dipimpin Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto, langsung menuju ke lokasi. Saat ditemukan, pen pada granat yang berkuran segenggam tangan orang dewasa tersebut sudah terlepas.

Advertisement

“Kemungkinan granat sudah tidak aktif, sebab kunci pada ujung granat sudah terlepas,” ujar Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, Rabu.

Tidak berselang lama kemudian, aparat kemudian membawa granat yang diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda tersebut ke Mapolres Klaten. Selanjutnya, granat itu langsung dikirim ke Markas Brimob yang ada di Gunung Kendil Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif