SOLOPOS.COM - Logo Asian Junior Championship. (Facebook.com)
Solopos.com, JAKARTA –Tim Indonesia yang diproyeksikan tampil pada Asia Junior Championships (AJC) 2014 di Taipei, 16-23 Februari 2014, telah terbentuk. Tim ini terdiri dari 21 pemain, yang merupakan gabungan dari pemain-pemain U-19 binaan Pelatnas Cipayung dan sejumlah klun di Indonesia.
Dalam AJC itu, Indonesia membidik tiket semifinal di nomor beregu, pencapaian yang sama seperti yang diraih tim junior Indonesia pada AJC edisi sebelumnya, di 2013.
Sementara itu di nomor perseorangan, Jonatan Christie kembali menjadi andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara tunggal putra. Begitu juga pasangan ganda putra Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto.
“Di beregu, targetnya minimal mempertahankan apa yang sudah diraih tahun lalu yaitu semifinal. Kalau di perseorangan, ada peluang di nomor tunggal putra dan ganda putra,” ucap Manajer Tim Indonesia, Lius Pongoh, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Rabu (29/1/2014).
“Kalau melihat materi pemain, tim kami tahun lalu memang lebih kuat. Tahun lalu diperkuat Rosyita Eka Putri Sari, Ihsan Maulana Mustofa, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan sebagainya. Jadi, target awalnya, setidaknya sama dengan tahun lalu.”
Jika melihat komposisi pemain, banyak atlet-atlet muda yang masuk tim inti. Seperti Gregoria Mariska dan Jauza Fadhila Sugiarto yang merupakan pemain kelahiran tahun 1999.
“Sudah tidak ada lagi pemain-pemain dengan kelahiran tahun 1996 yang memenuhi kriteria untuk masuk tim inti AJC, jadi kami turunkan yang masih muda. Walaupun levelnya masih jauh, tetapi setidaknya turnamen ini bisa dijadikan batu loncatan, kesempatan pemain-pemain muda ini masih panjang,” jelasnya.
Lius menambahkan bahwa ajang ini seharusnya dapat dimanfaatkan para pemain muda untuk menimba pengalaman sebanyak-banyaknya serta mempersiapkan diri untuk kejuaraan yang sama di tahun-tahun mendatang.