News
Sabtu, 25 Januari 2014 - 01:30 WIB

Prajurit TNI AD Tewas di Tangan Kelompok Bersenjata Papua

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (lintasterkininews.com)

Solopos.com, JAKARTA — Prajurit TNI AD Pratu Sugiarto tewas setelah dihadang kelompok radikal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dipimpin oleh Yambi di Pintu Angin, Papua, Jum’at (24/01/2014). Menurut keterangan dari Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa, saat itu Sugiarto sedang mengawal rombongan Dandim Puncak Jaya, Danyon 751 Raider dan Kapolres Puncak Jaya.

“Pada pukul 10.10 WIT tim diadang oleh kelompok radikal bersenjata yang dipimpin oleh Yambi,” jelas Andika dalam pesan singkatnya, Jum’at (24/01/2014).

Advertisement

Dia juga menjelaskan Pratu Sugiarto dan rombongannya kala itu hendak menuju lokasi di mana tim gabungan Batalyon 751 Raider dan satgas bantuan sedang melakukan operasi keamanan di Puncak Jaya yang pagi tadi berhasil menyita satu laras senjata dan menewaskan satu anggota OPM.

Lebih lanjut, Kadispenad Andika Perkasa mengatakan jenazah Pratu Sugiarto telah tiba di RSUD Mulia pukul 12.00 WIT. “Operasi keamanan dilanjutkan oleh tim gabungan TNI AD untuk mengejar kelompok radikal tersebut,” tukas Andika.

Sementara itu, tim gabungan TNI AD berhasil membekuk tiga orang anggota OPM dalam operasi keamanan lanjutan. TNI AD juga berhasil mengambil alih senjata laras panjang milik anggota kelompok radikal ini. “Senjata laras panjang yang berhasil diambil alih oleh tim gabungan adalah jenis SS-1,” jelas Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa dalam pesan singkatnya kepada Bisnis, Jum’at (24/01/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif