Sport
Sabtu, 25 Januari 2014 - 17:36 WIB

AUSTRALIAN OPEN 2014 : Hentikan Sihir Cibulkova, Li Na Raih Grand Slam Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis putri asal China, Li Na, melakukan selebrasi seusai mengalahkan Dominika Cibulkova di set pertama pada final Australian Open 2014 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (25/1/2014) sore WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Petar Kujundzic

Solopos.com, MELBOURNE – Petenis China, Li Na, akhirnya memastikan gelar grand slam kali keduanya. Gelar keduanya ini diraih dalam ajang Australian Open 2014, setelah menghentikan sihir petenis Slovakia, Dominika, Cibulkova, secara straight set, 7(7)-6(3), 6-0, Sabtu (25/1/2014) sore WIB.

Duel final Australian Open 2014 yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park itu, mempertemukan dua petenis wanita yang sebelumnya belum pernah meraih juara. Li Na sempat melaju ke final di Australian Open musim lalu, namun takluk dari Victoria Azarenka. Sementara, Cibulkova baru kali ini menjejakkan kakinya di final Grand Slam.

Advertisement

Alhasil Li Na pun lebih dijagokan bakal tampil sebagai juara. Di sisi lain, Cibulkova tak bisa dianggap remeh. Meski berperingkat 20 dunia, jauh di bawah Li Na, yang menempati ranking empat, petenis 24 tahun itu dianggap sebagai kuda hitam. Ia tampil penuh keajaiban dengan mengalahkan petenis papan atas, seperti ranking tiga dunia, Maria Sharapova di babak keempat dan ranking lima dunia, Agnieszka Radwanska, di semifinal.

Keagresifan Cibulkova ini pun diperlihatkan di set pertama. Ia memberi perlawanan sengit, hingga Li Na harus mengakhiri perlawanannya lewat tie break.

Di set kedua, menjadi anti-klimaks permainan Cibulkova. Ia terlihat kelelahan dan akhirnya menyerah tanpa mencuri satu set pun dari Li Na.
Juara Australian Open ini menjadi gelar grand slam kali kedua yang diperoleh Li Na. Gelar grand slam kali pertama diraih petenis 31 tahun ini saat menjuara French Open 2011 lalu.

Advertisement

Selain itu, gelar ini juga menjadi penebus kegagalan Li Na, di dua final Australian Open sebelumnya. Ia pernah melaju ke final Australian Open di tahun 2011 dan 2013 lalu, namun selalu gagal setelah ditaklukkan Kim Clijsters dan Azarenka..

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif