Jogja
Jumat, 24 Januari 2014 - 01:17 WIB

Perbuatan Bripka FJ Dimaafkan

Redaksi Solopos.com  /  Nugroho Nurcahyo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL–Anggota Polres Bantul berinisial FJ yang digerebek warga Dusun Ngentak, Poncosari,  Srandakan, Bantul saat sekamar dengan Sit salah satu caleg perempuan di  Bantul, Rabu (21/1) dini hari lalu, akhirnya bernafas lega.

Pasalnya, dugaan perselingkuhan dua sejoli yang masing-masing sudah berumah tangga itu tidak berlanjut ke jalur hukum menyusul suami Sit, sebut saja AW, tidak melaporkan kejadian itu ke polisi. AW justru memilih memaafkan perbuatan anggota Polres Bantul berpangkat bripka itu meski warga setempat tidak bisa menerima. Sebab, keduanya dipergoki tengah berduaan dalam satu kamar saat AW menjalani rawat inap di rumah sakit.

Advertisement

“Kami sudah memberikan waktu agar AW melaporkan kejadian itu. Tapi sampai hari kemarin tidak lapor. Malah AW membuat pernyataan sudah memaafkan FJ,” kata Kapolres Bantul AKBP Surawan kepada harianjogja.com, Kamis (23/1/2014).

Menurut Kapolres, untuk perkara menyangkut perselingkuhan atau perzinaan merupakan jenis perkara delik aduan pihak pihak pelapor yang merasa dirugikan dari perbuatan yang dituduhkan. “Tapi ya itu tadi, suami Sit sudah memaafkan,” imbuhnya.

Kapolres memastikan meskipun untuk perkara dugaan perselingkuhan terancam tidak lanjut, FJ tetap harus menjalami pemeriksaan indisipliner anggota kepolisian. Saat ini FJ sudah ditahan Provost Polres Bantul.

Advertisement

FJ digerebek warga Ngentak saat berada di kamar Sit  pada Rabu (22/1/2014) dini hari. Mertua Sit, Tejo Marsudi Perwito mendapatkan FJ bersembunyi di belakang pintu kamar menantunya sebelum akhirnya diserahkan ke pihak Polsek Srandakan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif