SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.news)
Solopos.com, SOLO — Sukasdi, 52, pria warga Gedong RT 005/RW 010, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Sukasdi, 52, tewas seketika dalam kondisi sangat mengenaskan akibat tersambar kereta api (KA). Ironisnya, detik-detik tertabraknya pria yang berprofesi sebagai sopir taksi itu disaksikan anak kandung korban.
Sukasdi tewas tersambar kereta api (KA) barang saat menyeberang rel tak jauh dari rumahnya, Rabu (22/1/2014) pukul 06.30 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Sukasdi tewas tertabrak KA barang bernomor 1706 yang melaju kencang dari arah selatan.
Peristiwa itu kali pertama diketahui anak korban, Wahyu Prasongko Nugroho, 26. Kala itu Sukasdi hendak membeli sarapan ke Kampung Bonorejo, Nusukan, Banjarsari, Solo. Kampung tersebut dengan rumah dia hanya dipisahkan rel KA. Hal itu dilakukan Sukasdi setiap hari dan menjadi rutinitas setiap pagi.
Kanitlantas Polsek Banjarsari, AKP Warsono, saat dimintai konfirmasi Solopos.com mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena korban kurang memperhatikan datangnya KA yang melintas. Berdasar keterangan sejumlah saksi, pria itu tertabrak KA karena tak berhasil menghindari KA yang melintas.
“Kasus ini masih kami selidiki,” ujar Warsono mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman.