SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan bom (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SURABAYA — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengklaim menemukan rangkaian bom dalam penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Jl. Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Senin (20/1/2014) malam. Bersama bom, petugas Densus 88 juga menyita buku-buku dan bendera warna hitam.
Kantor Berita Antara dari lokasi kejadian melaporkan rangkaian bom yang ditemukan polisi antiteror di rumah kontrakan yang berjarak hanya 1 km dari Jembatan Suramadu itu, berbentuk switching dan tabung. Tabung itu panjangnya sekitar 30 cm, berdiameter 5 cm, berisi paku, dan rangkaian itu menggunakan timer. Petugas membawa rangkaian bahan peledak itu dengan dua mobil APV dari lokasi kejadian Senin sekitar pukul 22.45 WIB.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di lokasi penggerebekan menegaskan bahwa pengintaian terhadap terduga teroris itu telah dilakukan tim Densus 88 dan Polda Jatim sejak Minggu (19/1/2014) malam. “Akhirnya, Senin pukul 19.00 WIB terlihat dua pelaku di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, lalu diikuti dan ditangkap tanpa perlawanan,” kata Unggul Cahyono yang didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.
Setelah dua terduga teroris berinisial R dan M digerebek, maka penggeledahan pun dilakukan di rumah kontrakan mereka, di Jl. Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya yang tidak jauh dari Jembatan Suramadu itu. Ratusan warga pun sontak mengerumuni lokasi kejadian dan para anggota Polda Jatim segera melakukan sterilisasi lokasi dengan didukung Polrestabes Surabaya dan Polsek Kenjeran.