Sport
Selasa, 21 Januari 2014 - 12:59 WIB

AUSTRALIAN OPEN 2014 : Hentikan Sihir Ivanovic, Bouchard Ukir Sejarah

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, mengejar bola hasil pukulan Ana Ivaonic pada perempat final Australian Open di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (21/1/2014). JIBI/Solopos/Reuters/Petar Kujundzic

Solopos.com, MELBOURNE – Eugenie Bouchard mengukir sejarah baru sebagai petenis Kanada kali pertama yang mampu menembus semifinal Grand Slam Australian Open 2014. Torehan ini diciptakan Bouchard setelah menghentikan sihir mantan petenis nomor satu dunia, Ana Ivanovic, secara rubber set, 5-7, 7-5, 6-2.

Tampil di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (21/1/2014) pagi WIB, Bouchard menunjukkan ketenangan dan kedewasaannya. Meski baru berusia 19 tahun, Bouchard tak terlihat gugup kala menghadapi Ivanovic, yang sebelumnya tampil gemilang dengan menundukkan petenis nomor satu dunia, Serena Williams.

Advertisement

Di lapangan, Bouchard benar-benar tampil tenang, bahkan saat harus kehilangan set pertama dan kemudian, saat memimpin 4-3 di set kedua. Meski pertandingan sempat dihentikan sementara, karena Ivanovic harus menjalani perawatan pinggul, namun konsentrasi unggulan ke-30 ini tak buyar.

“Saya senang, saya seperti yang terlihat [tenang],” ujar Bouchard, saat ditanya bagaimana perasaannya harus menunggu lawannya pulih. “Kami menjalani pertandingan yang sengit. Saya berusaha tetap bertarung dan bermain agresif dan saya rasa saya lebih maju di set ketiga,” jelasnya, dilansir Reuters.

Saat menyingkirkan Serena, Ivanovic pun muncul sebagai salah satu unggulan. Namun, sepertinya petenis Serbia ini tak mampu mengatasi tekanan untuk meraih semifinal grand slam pertamanya sejak menjuarai French Open 2008.

Advertisement

Pada babak semifinal, Bouchard akan menantang petenis nomor empat dunia, Li Na. Petenis asal China, yang musim lalu, mampu melaju ke final Australia Open 2013 itu menembus empat besar seusai menyingkirkan Flavia Penneta, secara straight set, 6-2, 6-2.

Pertemuan dengan Li Na bukan kali pertama bagi Bouchard. Sebelumnya, Bouchard sempat merasakan keampuhan Li Na saat tampil di Montreal 2012 lalu.

“Kami memiliki pertarungan yang sengit, kali terakhir. Saya tak memiliki banyak pengalaman saat itu, jadi kali ini saya merasa lebih baik,” beber Bouchard.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif