Solopos.com, MELBOURNE – Eugenie Bouchard mengukir sejarah baru sebagai petenis Kanada kali pertama yang mampu menembus semifinal Grand Slam Australian Open 2014. Torehan ini diciptakan Bouchard setelah menghentikan sihir mantan petenis nomor satu dunia, Ana Ivanovic, secara rubber set, 5-7, 7-5, 6-2.
Tampil di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (21/1/2014) pagi WIB, Bouchard menunjukkan ketenangan dan kedewasaannya. Meski baru berusia 19 tahun, Bouchard tak terlihat gugup kala menghadapi Ivanovic, yang sebelumnya tampil gemilang dengan menundukkan petenis nomor satu dunia, Serena Williams.
Di lapangan, Bouchard benar-benar tampil tenang, bahkan saat harus kehilangan set pertama dan kemudian, saat memimpin 4-3 di set kedua. Meski pertandingan sempat dihentikan sementara, karena Ivanovic harus menjalani perawatan pinggul, namun konsentrasi unggulan ke-30 ini tak buyar.
“Saya senang, saya seperti yang terlihat [tenang],” ujar Bouchard, saat ditanya bagaimana perasaannya harus menunggu lawannya pulih. “Kami menjalani pertandingan yang sengit. Saya berusaha tetap bertarung dan bermain agresif dan saya rasa saya lebih maju di set ketiga,” jelasnya, dilansir Reuters.
Saat menyingkirkan Serena, Ivanovic pun muncul sebagai salah satu unggulan. Namun, sepertinya petenis Serbia ini tak mampu mengatasi tekanan untuk meraih semifinal grand slam pertamanya sejak menjuarai French Open 2008.
Pada babak semifinal, Bouchard akan menantang petenis nomor empat dunia, Li Na. Petenis asal China, yang musim lalu, mampu melaju ke final Australia Open 2013 itu menembus empat besar seusai menyingkirkan Flavia Penneta, secara straight set, 6-2, 6-2.
Pertemuan dengan Li Na bukan kali pertama bagi Bouchard. Sebelumnya, Bouchard sempat merasakan keampuhan Li Na saat tampil di Montreal 2012 lalu.
“Kami memiliki pertarungan yang sengit, kali terakhir. Saya tak memiliki banyak pengalaman saat itu, jadi kali ini saya merasa lebih baik,” beber Bouchard.