Otomotif
Senin, 20 Januari 2014 - 07:45 WIB

MOBIL MURAH : Pelaku Usaha Otomotif Yakin LCGC Kuasai 15% Penjualan Mobil

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil murah (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Mayoritas pelaku usaha otomotif memprediksi mobil murah low cost and green car (LCGC) dapat mencuri pasar penjualan mobil sekitar 10%-15% dari total target yang dipasang setiap merek untuk semua tipe.

Bahkan pelaku usaha otomotif yang tidak mengeluarkan mobil LCGC menyiasati pertumbuhan pasar LCGC dengan memasang mobil dari kelas city car.

Advertisement

Sales Supervisor Honda Solo Baru, Arif Andi, mengatakan LCGC Honda Brio Satya menyumbang 15% dari total penjualan 2013. Selanjutnya di susul mobil dari kelas lain seperti Jazz, Freed, CRV dan sedan dengan kue pembagian pasar masing-masing 10%.

Posisi pertama masih ditempati mobil low multi purpose vehicle (MPV) sebanyak 45%. Arif juga mengklaim LCGC Brio Satya yang dibanderol Rp115 juta-Rp127 juta memiliki inden 180 unit sejak September 2013-Januari 2014.

Advertisement

Posisi pertama masih ditempati mobil low multi purpose vehicle (MPV) sebanyak 45%. Arif juga mengklaim LCGC Brio Satya yang dibanderol Rp115 juta-Rp127 juta memiliki inden 180 unit sejak September 2013-Januari 2014.

“Kami akan memenuhi pemesanan pada April 2014. Penjualan Brio meningkat dari 20 unit per bulan menjadi 60 unit per bulan pada akhir 2013. Mobil murah masih bagus. LCGC kami harapkan sebagai pencuri pasar semua merek,” kata Andi saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (18/1/2014).

Tidak jauh beda disampaikan Branch Manager Nissan Solo Baru, Romy Hidayat. Romy menuturkan Nissan akan meluncurkan mobil LCGC menggunakan merek lama, Datsun Go dan Datsun Go Plus.

Advertisement

Mobil dibanderol sekitar Rp100 juta itu diharapkan meramaikan pasar LCGC di Soloraya pada September 2014. Namun Datsun Go Plus diklaim terlebih dahulu meramaikan pasar LCGC di Jogja dan Semarang per April 2014.

Selain menawarkan harga, Romy mengaku menyasar konsumen yang menginginkan LCGC dengan konsep mobil keluarga yakni mobil dengan kapasitas tiga baris atau lima plus dua.

Oleh karena itu dia memprediksi Datsun Go Plus akan menyumbang peningkatan penjualan hingga 20% dari pasar Nissan all varian di Solo Baru.

Advertisement

“Konsep mobil tiga baris dengan harga terjangkau. Itu berangkat dari survei kebutuhan konsumen. Pasar LCGC lumayan. Harapan kami mencuri 10% dari pengguna sepeda motor yang ingin naik kelas,” ungkap Romy saat ditemui Solopos.com di kantor Nissan Solo Baru, Sabtu.

Sementara itu Supervisor Passenger Team Mitsubishi PT Sun Motor, Zainur Ichsan, mengungkapkan memasang city car jenis Mirage menghadapi LCGC. Seperti diketahui Mitsubishi belum bermain di pasar LCGC.

Namun Zainur optimis meraih pasar LCGC melalui city car meskipun harga terpaut jauh. Mirage dibanderol Rp165 juta-Rp185 juta.

Advertisement

“LCGC ini pesaing meskipun tidak langsung. Kami menyasar konsumen butuh LCGC dari Mitsubishi. Kami arahkan ke city car yang memiliki konsep tidak jauh beda dari LCGC kecuali harga,” ujar Zainur saat ditemui Espos di sela-sela city tour dan gathering Mirage di Solo Paragon Mall, Minggu (19/1).

Advertisement
Kata Kunci : LCGC Mobil LCGC Mobil Murah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif