SOLOPOS.COM - Striker Barcelona Neymar melakukan selebrasi bersama kawan-kawannya setelah menciptkan gol ke gawang Real Betis. (JIBI/Reuters/Marcelo del Pozo)
Solopos.com, VALENCIA—Barcelona mengusung misi mengamankan puncak klasemen Liga Primera Spanyol dari kejaran Atletico Madrid, ketika melawat ke markas Levante, Stadion Ciudad de Valencia, Senin (20/1) dini hari WIB.
Kasta tertinggi sepak bola Spanyol musim ini memang tak lagi didominasi Barcelona dan Real Madrid. Atletico yang memiliki amunisi tak sementerang dua rivalnya sukses memberi ancaman besar bagi duo raksasa Negeri Matador itu.
Alarm merah pun kembali menyala di akhir pekan ini. Barcelona mesti memetik tiga poin di kandang Levante untuk mengamankan singgasana mereka di Liga Primera. Sebab, Atletico yang bakal bertemu Sevilla, Senin dini hari WIB, sewaktu-waktu bisa mengudeta Los Cules, julukan Barcelona.
Sayang, kabar buruk sedang dialami pasukan Gerardo “Tata” Martino. Setelah menyambut kehadiran Lionel Messi pascacera, giliran striker anyarnya, Neymar, yang masuk ruang perawatan. Neymar dibebat cedera tendon pergelangan kaki ketika membela timnya melawan Getafe di ajang Copa del Rey, Jumat (17/1) dini hari WIB.
Penyerang asal Brasil itu diperkirakan menepi hingga empat pekan. Meski demikian, cedera yang menimpa Neymar, sepertinya tidak seserius seperti yang dibayangkan sebelumnya. Dia pun meminta pendukung Los Cules tidak khawatir tentang insiden yang dialaminya.
“Sangat kaget, saya pikir ini cedera parah,” urai Neymar, dilansir marca.com, Sabtu (18/1).
Tanpa Neymar, Barcelona tetap difavoritkan menang di markas Levante. Los Cules masih memiliki stok striker berkualitas, seperti Pedro dan Alexis Shancez. Bahkan Cesc Fabregas pun bisa dipasang sebagai penyerang palsu alias false nine dalam kondisi dadurat. Utamanya lagi.
jangan lupakan keberadaan Messi yang langsung menemukan ketajamannya sejak comeback dari cedera pada November lalu.
Sementara Levante bakal membawa modal kemenangan tipis 1-0 atas Rayo Vallecano di ajang Copa del Rey, Kamis (16/1) dini hari WIB. Hanya, kepercayaan diri tim binaan David Barral bisa runtuh seketika apabila mengingat hasil pertemuan terakhir di hadapan raksasa Catalan. Pada pertemuan di Nou Camp, Agustus lalu, Levante dibantai Barcelona tujuh gol tanpa balas.