Soloraya
Minggu, 19 Januari 2014 - 16:45 WIB

KORUPSI APBD SOLO : 10 Eks Legislator Solo Ingkar Janji

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 10 anggota DPRD Solo periode 1999-2004 tak memenuhi komitmen mengembalikan uang negara pada awal Januari ini.

Jaksa selaku pengacara negara bakal memperingatkan mereka agar segera mengambalikan uang negara sesuai komitmen awal.

Advertisement

Kasidatun Kejari Solo, Ali Sun Haji, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/1/2014), menyampaikan hingga akhir pekan lalu pihaknya belum menerima pengembalian uang negara dari mereka.

Padahal, mereka sebelumnya telah berkomitmen akan mengembalikan atau setidaknya mengangsur mengembalikan uang negara, awal Januari. Oleh karena itu, Ali memandang perlu mengirim surat resmi untuk memperingatkan mereka agar segera memenuhi komitmen.

“Hingga tanggal 16 pekan lalu kami belum menerima pengembalian uang negara dari satu pun mantan anggota DPRD. Mereka juga tak memberi alasan yang jelas mengapa tak memenuhi komitmen. Atas dasar itu saya telah memerintahkan anggota staf untuk membuat surat peringatan bagi mereka,” jelas Ali tanpa menyebut identitas mereka.

Advertisement

Ia menginformasikan, selain 10 eks legislator yang belum memenuhi komitmen, ada enam mantan anggota dewan yang sudah beritikad baik mengembalikan uang negara.

Mereka mengembalikan uang negara sebesar Rp30 juta. Salah satu dari mereka, Honda Hendarto, mengembalikan uang negara sebesar Rp23 juta. Sedangkan dari lima orang lainnya, yakni Krismas Irmono, Mardikun, H. Udiyanto Kusrin, Bambang Priyono, dan Bambang Sugiyatmadi, terkumpul Rp7 juta.

Hingga kini uang negara yang telah dikembalikan para tersangka kasus korupsi APBD 2003 itu sebesar Rp619.675.000. Adapun uang negara yang harus mereka kembalikan Rp1,4 miliar.

Advertisement

Pada kesempatan sebelumnya Ali selaku jaksa pengacara negara mengundang 19 mantan anggota DPRD, termasuk satu orang yang telah melunasi kewajibannya, yakni Husein Syifa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif