SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengemudi menerjang banjir (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Solopos.com, JAKARTA — Banjir melanda pelbagai wilayah Indonesia. Jika daerah Anda termasuk wilayah banjir dan terpaksa menerjang banjir, Anda pun perlu punya perhitungan tepat agar mobil dapat melintasinya dengan selamat.
Wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta yang wilayahnya tengah didera banjir pun berbagi tips untuk keselamatan mengemudi di tengah genangan air. Berikut ini rangkaian hal yang harus diperhatikan pengemudi di kala banjir melanda, sebagaimana dimuat Bisnis.com, Minggu (18/1/2014).
Pertama-tama, yang perlu terlebih dahulu Anda perhatikan adalah ketinggian genangan air. Apakah sampai menutupi ban atau tidak?
Hal ini dilakukan karena kebanyakan mobil menempatkan distributor, koil, busi lebih tinggi daripada ban. Masuknya air ke bagian tersebut akan menyebabkan arus pendek sehingga membuat arus primer maupun sekunder tidak beraturan dan berakibat mogok pada mobil.
Selain itu, pastikan ketinggian air tidak melebihi knalpot atau saringan udara. Jalankan kendaraan dengan putaran mesin (rpm) tinggi 2.000 hingga 3.000 dan posisi gigi terendah yaitu 1. Tekan pedal gas terus menerus dan jangan diayunkan atau diturukan karena akan menyebabkan gelombang air akan masuk ke knalpot.
Bila ingin melewati banjir, tunggu genangan air yang tenang dan tidak bergelombang terlebih dahulu. Jika mesin kendaraan mati dan air masuk dalam saringan udara, mesin jangan dihidupkan terlebih dahulu.