News
Sabtu, 18 Januari 2014 - 00:33 WIB

PENYADAPAN AMERIKA SERIKAT : Obama Kapok Sadap Pemimpin Negara Sahabat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama (madamasr.com)

Solopos.com, WASHINGTON — Kemarahan para pemimpin negara sahabat Amerika Serikat (AS) terhadap perilaku badan intelijen negara adidaya itu menyadap-nyadap telepon rupanya berbuah manis. Presiden Barack Obama berjanji bahwa dinas intelijen AS tidak akan lagi memata-matai komunikasi para pemimpin negara-negara sekutu AS.

“Saya tegaskan kepada komunitas intelijen, kecuali ada tujuan keamanan nasional yang memaksa, kita tak akan memonitor komunikasi para kepala negara dan kepala pemerintahan sahabat-sahabat dan sekutu-sekutu kita,” kata Obama seperti dikutip Kantor Berita Antara dari AFP, Jumat (17/1/2014).

Advertisement

Pada kesempatan sama, Obama mengatakan perlu waktu bertahun-tahun bagi AS untuk menaksir kerusakan akibat pembocoran dokumen rahasia negara oleh buron intelijen Edward Snowden. “Cara sensasional dalam pengungkapan-pengungkapan [dokumen rahasia] ini terjadi kerap lebih parah, sedangkan mengungkapkan metode-metode kepada musuh-musuh kita bisa mempengaruhi operasi-operasi kita dalam cara-cara yang mungkin tidak sepenuhnya kita pahami sampai beberapa tahun ke depan,” kata Obama.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif