Sport
Sabtu, 18 Januari 2014 - 13:38 WIB

MALAYSIA OPEN SUPERSERIES PREMIER 2014 : Tontowi/Liliyana Tambah Derita Unggulan Merah-Putih

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, membawa Indonesia memimpin 1-0 atas China pada perempat final Piala Sudirman 2013 di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (23/5/2013) siang WIB. Tontowi/Liliyana membawa Indonesia unggul setelah mengalahkan pasangan China, Ma Jin/Xu Chen, secara rubber game, 21-18, 14-21, 21-16. (Dok/JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, KUALA LUMPUR –Pupus sudah harapan Indonesia membawa pulang gelar juara nomor ganda campuran di Malaysia Open Superseries Premier 2014. Hal ini menyusul hasil menyakitkan yang diterima ganda campuran juara dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di partai semifinal.

Tontowi/Liliyana harus membatalkan niatnya melangkah ke partai puncak, seusai ditundukkan unggulan keempat asal China, Xu Chen/Ma Jin, secara straight set, 14-21, 13-21 di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (18/1/2014) siang WIB.

Advertisement

Dilansir bwfbadminton.org, ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut Tontowi/Liliyana dari pasangan China itu. Kekalahan sebelumnya dialami Tontowi/Liliyana saat tampil di BWF World Superseries Finals 2013, Desember kemarin.

Selain itu, hasil ini juga menambah daftar kekalahan Tontowi/Liliyana dalam catatan pertemuannya dengan Xu Chen/Ma Jin. Dari 13 pertemuan keduanya selama ini, Tontowi/Liliyana tercatat meraih lima kali kemenangan, sementara sisanya dikuasai pasangan ranking tiga dunia itu.

Dalam pertemuan kali ke-13 di antara keduanya itu, permainan Tontowi/Liliyana tampaknya mulai bisa dibaca Xu Chen/Ma Jin. Terbukti tak memakan waktu lama, hanya 46 menit, pasangan China itu sudah mampu mengandaskan perlawanan Tontowi/Liliyana.

Advertisement

Kekalahan Tontowi/Liliyana ini seakan menambah daftar penderitaan unggulan-unggulan Indonesia di ajang Malaysia Open Superseries Premier ini. Sebelumnya, unggulan Merah Putih di nomor ganda putra, yakni pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga harus tumbang. Ganda putra nomor satu dunia itu harus membatalkan niatnya mempertahankan gelar juara setelah terhenti di babak kedua.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif