SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menemukan 339 data pemilih ganda. Pemilih ganda ini ditemukan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Berdasarkan data dari KPU Kota Jogja per 13 Januari, jumlah pemilih mengalami penurunan dari semula 304.906 orang menjadi 304.567 pemilih.
“Sampai saat ini kami terus melakukan proses verifikasi ulang, dan tidak menutup kemungkinan data ini terus akan bertambah,” ungkap Ketua KPU Kota Jogja Wawan Budianto, ketika dihubungi Rabu (15/1/2014).
Menurut dia, proses verifikasi ulang akan terus dilakukan. Tujuannya, untuk menyempurnakan masalah DPT, sehingga pada pelaksanaan pemilu pada 9 April mendatang tidak ada lagi pemilih yang melakukan pemilihan di dua tempat berbeda.
“Kami akan terus melakukan proses verifikasi ulang. Oleh pusat, kami diberi batas waktu hingga 14 hari sebelum pelaksanaan pemilu untuk terus melakukan penyempurnaan itu,” katanya.
Data KPU Pusat menyebutkan di Kota Jogja terdapat 5.800-an pemilih yang diindikasikan tercatat di daerah pemilihan lain, baik itu antarkota maupun antarprovinsi.
Namun, kata Wawan, setelah dilakukan verifikasi ulang, sebanyak 1.900-an pemilih menyatakan akan menggunakan hak pilihnya di Kota Jogja, sementara 339 orang akan memilih di tempat lain.
“Kami akan melakukan pencoretan untuk 339 orang itu, tapi kalau ada kendala dalam proses pencoretan maka kami akan meminta bantuan pusat untuk menghapuskannya,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus mendorong panitia pemilih kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) untuk tetap bekerja maksimal dalam penyempurnaan DPT.
“Kami ingin Pemilu 2014, DPT yang ada bisa benar-benar berdomisili di Kota Jogja dan melakukan pemilihan sesuai dengan TPS masing-masing pemilih,” katanya.