SOLOPOS.COM - Ilustrasi anjing jadi-jadian (harrypotter.wikia.com)
Solopos.com, WONOGIRI — Serangan binatang misterius terhadap domba-domba di wilayah Kabupaten Wonogiri tak kunjung berhenti. Jika Senin (13/1/2014) malam lalu berkembang spekulasi domba-domba itu mati dengan organ perut terburai itu akibat serangan binatang buas sejenis macan, kini muncul kesaksian tentang anjing jadi-jadian.
Wajar saja jika serangan binatang buas terhadap domba-domba di Wonogiri iti menjadi bahan perbincangan warga. Dalam kurun waktu enam jam, bisa belasan ekor domba mati, hilang atau terluka parah. Tetapi tak kunjung jelas penyebab domba-domba itu mati atau terluka dengan kondisi sebagian daging hilang dan jerohan terberai itu.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Slogohimo Jarno, Senin (13/1/2014) lalu, mengungkapkan spekulasi domba-domba di wilayahnya itu dimangsa binatang buas sejenis macan. Dugaan itu ia ungkapkan sesaat setelah menguburkan kambing-kambing yang mati.
Jarno, Kamis (16/1/2014), mengungkapkan kesaksian berbeda dari warga. Kesaksian yang beredar di wilayah setempat itu menyatakan pemangsa domba diketahui berupa anjing. Namun ada warga yang melihat seperti anjing jadi-jadian. “Saat dilihat seperti orang bertubuh besar namun setelah di kejauhan berubah menjadi anjing. Warga masih resah dan meningkatkan kewaspadaan.”
Diakuinya, warganya kini resah dan bingung. Demi mengantisipasi berlanjutnya peristiwa itu, warga pun mempersenjatai diri dengan menyandang bedil. ”Warga berjaga-jaga dengan membawa senjata laras panjang untuk melumpuhkan binatang itu tetapi tidak tercapai,” ujar Jarno.