SOLOPOS.COM - Presiden Prancis, Francois Hollande (kiri), bersama kekasihnya, Valerie Trierweiler (kanan). (insert : Julie Gayet). JIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, PARIS – Kekasih Presiden Prancis, Francois Hollande, Valerie Trierweiler, dirawat di rumah sakit setelah laporan perselingkuhan Hollande dengan seorang aktris menyebar.
Staf “ibu negara” mengatakan bahwa Trierweiler telah dibawa ke rumah sakit pada Jumat (10/1/2014) waktu setempat, untuk beristirahat dan menjalani beberapa pemeriksaan dan diharapkan meninggalkan rumah sakit pada Senin (13/1) ini.
Majalah Closer melaporkan dalam edisi yang diterbitkan Jumat bahwa Hollande, 59, telah berselingkuh dengan aktris Julie Gayet, 41.
Majalah mingguan itu mencetak foto-foto yang diklaim sebagai Gayet dan Hollande yang tiba secara terpisah di sebuah apartemen di dekat istana kepresidenan, Istana Elysee, untuk bertemu secara rahasia.
Hollande dilaporkan diantar menuju apartemen itu dengan menggunakan skuter yang dikemudikan seorang sopir.
Bingkisan croissant hangat juga dilaporkan dikirim ke apartemen itu di pagi hari oleh pengawal pribadinya.
Pemimpin Sosialis itu mengecam laporan Closer sebagai sebuah serangan keterlaluan pada kehidupan pribadinya.
Hollande mengatakan jika dirinya sedang mempertimbangkan melakukan tindakan hukum.
Tapi dia tidak menyangkal substansi dari laporan majalah itu tentang kabar perselingkuhan yang mendorong dirinya dan Gayet melakukan “langkah berisiko”.
Trierweiler, 48, adalah seorang wartawan yang telah dua kali bercerai dan memiliki tiga anak. Ia telah menjadi kekasih Hollande selama satu dasawarsa terakhir.
Tidak jelas, kapan tepatnya mereka menjadi pasangan.
Sebagian besar kisah cinta Hollande yang bergejolak dimulai saat ia meninggalkan Marie-Segolene Royal, sesama tokoh penting Partai Sosialis yang merupakan ibu dari empat anak-anaknya, pada tahun 2005.
Di depan umum Hollande masih berpura-pura tetap bersama dengan Royal dua tahun kemudian, ketika ia gagal mencalonkan diri sebagai calon presiden Partai Sosialis.
Kabar terbaru tentang Hollande itu telah dengan gembira dimanfaatkan oleh media di negara tetangganya, Inggris.
Di Inggris, sepak terjang Hollande dengan deretan wanita cantik yang saling bersaing untuk mendapatkan perhatiannya telah lama menjadi subyek daya tarik dan cemoohan.
Tapi di Prancis, media membisu dan sebagian besar terbatas pada laporan faktual yang jauh lebih sederhana dari apa yang telah dilaporkan Majalah Closer.
Para pemilih juga tampaknya tidak terpengaruh oleh kabar itu. Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan surat kabar Minggu Le Journal du Dimanche, JDD, menunjukkan bahwa 77 persen dari mereka yang disurvei setuju dengan pernyataan bahwa dugaan perselingkuhan dengan Gayet adalah urusan pribadi dan bukan urusan siapa pun kecuali Hollande.
Survei itu juga mengatakan dugaan ketidaksetiaan Hollande dengan kekasih lamanya tampaknya tidak akan berpengaruh pada posisinya di mata pemilih.
“Fakta bahwa ia sudah sangat tidak populer tidak akan mengubah apa pun,” kata Frederic Dabi dari lembaga survei Ifop kepada JDD .
Hollande dijadwalkan memberikan keterangan pers pada Selasa.
Ia akan menguraikan pesan Tahun Baru yang telah ditafsirkan sebagai sinyal perubahan arah kebijakan pemerintahannya untuk menjadi lebih ramah bisnis.
Rencana itu sekarang tampaknya akan dibayangi oleh gejolak dalam kehidupan pribadinya .
Trierweiler sendiri telah menerima banyak sorotan ketika pertama kali memasuki Elysee bersama Hollande pada musim panas 2012.
Pada saat itu dengan berani dia menyatakan berniat untuk mendefinisikan kembali peran ibu negara ke titik bahwa mereka harus memiliki istilah alternatif.
Dengan sepatu hak tinggi runcing dan gaun berbelahan tinggi, media Inggris Daily Mail menyebut Trierweiler sebagai daya tarik utama dari pasangan itu.
Trierweiler digambarkan sebagai lambang dari “perempuan Paris penuh gaya yang telah membuat perempuan Prancis diirikan oleh belahan dunia yang lain.”
Namun dalam beberapa pekan, temperamen Trierweiler telah membawanya ke posisi sulit.
Disebutkan marah atas dukungan Hollande untuk Royal, Trierweiler mengirimkan pesan melalui jejaring sosial twitter yang mendukung kandidat Sosialis pemberontak yang tengah bertarung melawan mantan istri kekasihnya itu untuk memperebutkan kursi parlemen .
Kemenangan lawan Royal membuat Trierweiler ditegur secara terbuka oleh Hollande, sementara empat anaknya dilaporkan berhenti berbicara kepadanya.
Serangkaian artikel dan buku telah menggambarkan wartawan itu sebagai pribadi yang terus berusaha mengekang Hollande dan jajak pendapat telah menunjukkan jika dua pertiga dari pemilih memiliki opini negatif tentang dirinya.