Komunitas
Senin, 13 Januari 2014 - 05:29 WIB

KEBAKKRAMAT REGGAE COMUNITY : Penggemar Reggae Karanganyar Berjingrak

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Grup band bergenre reggae Sanfarasta asal Sragen unjuk ggi pada konser musik reggae bertema tanam pohon untuk kehidupan di Gedung KPRI, Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Sabtu (11/1/2014) malam. (Bony EW/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan remaja berjingkrak dan bernyanyi di Gedung KPRI, Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat Karanganyar, Sabtu (11/1/2014).

Malam itu, Sabtu (11/1), puluhan penggemar musik reggae berkumpul untuk menonton konser musik yang diselenggarakan oleh Kebakkramat Reggae Community (KRC). Terdapat sembilan grup band bergenre reggae yang unjuk gigi dalam konser tersebut. Mereka berasal dari wilayah Soloraya seperti Karanganyar, Sragen dan Solo.

Advertisement

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Ketua Panitia Konser Musik Reggae, Thoyyib Asngad, mengatakan kegiatan diselenggarakan oleh KRC bersama mitra petualang yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antarpenggemar musik reggae di Karanganyar. Pihaknya ingin memberikan hiburan terutama bagi para penggemar musik reggae.

“Ada sembilan grup band musik reggae yang unjuk gigi dalam konser musik. Penggemar musik reggae di Karanganyar cukup banyak jadi kami ingin memberikan hiburan,” katanya saat ditemui Espos, Sabtu malam.

Advertisement

Saat konser musik, pihaknya akan menyisipkan pesan-pesan terkait pentingnya menjaga kelestarian alam kepada para penggemar musik reggae. Para penggemar musik reggae di Karanganyar akan menanam 1.000 bibit pohon di pinggir jalan di Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (19/1) mendatang.

Bibit pohon tersebut didapat dari bantuan Perusahaan Umum Perusahaan Hutan Indonesia (Perum Perhutani) beberapa waktu lalu. “Kami mengedukasi para penggemar musik reggae agar berperak aktif melestarikan lingkungan hidup dengan penanaman 1.000 bibit pohon. Penanaman akan dilakukan akhir pekan ini,” papar Thoyyib.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berpesan agar kalangan anak muda menjadi ujung tombak dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Mereka dapat menanam bibit pohon di lingkungan masing-masing. Upaya pelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif