Entertainment
Jumat, 10 Januari 2014 - 18:12 WIB

Agnes Monica Dibully Gara-Gara Pamer Belahan Dada

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agnes Monica saat bertandang di kediaman Dubes AS. Kostum yang dikenakan Agnes membuat dirinya dibully warga twitter. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA – Agnes Monica, diva Indonesia, kembali dibully di media sosial gara-gara kostumnya.

Setelah sempat heboh dengan bra lancip November 2013 lalu, Agnes Monica dapat banyak komentar miring soal penampilannya saat diundang ke kediaman Dubes Amerika untuk Indonesia.

Advertisement

Penampilan Agnes banyak dikritik karena dianggap tidak mewakili budaya Indonesia. Saat itu diva yang baru-baru ini berduet dengan Timbaland ini memakai pakaian yang terbilang vulgar.

Agnes mengenakan kebaya brokat dengan leher ketat dengan belahan dada yang menyembul. Semakin terlihat “panas” dengan hotpant untuk bawahannya.

Foto yang beredar di Twitter dan Facebook terlihat gadis kelahiran 1 Juli 1986 itu duduk di sebelah Dubes Amerika serikat yang ternyata menggunakan pakaian batik dan terbilang lebih sopan.

Advertisement

Dalam acara formal untuk memotivasi generasi muda agar berprestasi itu Agnes justru terlihat tidak lebih “Indonesia” dibanding Dubes AS.

“Ini artis gk punya jatidiri,” ungkap pemilik akun Twitter bernama Semut Ireng

“Naikin harga LPG tinggi menjelang pemilu seperti Agnes Monica pakai baju seksi ke acara resmi dubes. Wrong timing & tdk empati, jadi badut,” ungkap akun Twitter @linchewei1

Advertisement

“Jijik liat busananya Agnes Monica di rumah Dubes AS di Indonesia.. Saltum parah.. Gak sopan dan jauh dri image Indonesia.. #ilfil,” kata akun Sevia Della

Pada ajang Grammy Award, Febuari 2013 lalu, Agnes dinobatkan sebagai salah satu selebriti berpakaian terburuk oleh situs berita Buzz Feed yang berbasis di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Saat itu Agnes yang hadir dalam peluncuran Powering Action Mobile Platform mengenakan bra dengan rompi batik, dipadu hotpants belel berbahan jins dan sepatu bot cokelat hak tinggi. Penampilannya dinilai buruk oleh 317 pemilih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif