Soloraya
Kamis, 9 Januari 2014 - 03:10 WIB

Polres Klaten Sidak LP, Belasan Senjata Tajam Disita

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi senjata (vectorstock.com)

Solopos.com, KLATEN–Polres Klaten bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Klaten mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh sel di Lapas, Selasa (7/1/2014) sore. Di dalam sidak tersebut, petugas menyita belasan senjata tajam (sajam).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari pihak kepolisian, personil yang terlibat dalam sidak tersebut ada 76 orang. Mereka berasal dari berbagai satuan mulai intel, reserse krimimal maupun satuan narkoba. Tim dibagi menjadi dua kelompok dengan sasaran razia di Blok A dan Blok C.

Advertisement

Satu persatu warga binaan LP Kelas IIB Klaten diperiksa petugas kepolisian. Mereka menggeledah baju, jaket, ruangan sel, serta kamar mandi. Saat itu, petugas menemukan sejumlah benda yang dilarang dibawa ke dalam sel.

“Ada yang membawa gunting, silet, pisau, dan jarum tato. Kami juga menemukan obeng, besi, alumunium foil , dan kartu domino. Dalam aturan, barang-barang ini tidak boleh dibawa ke dalam sel. Barang-barang itu jumlahnya belasan yang kemudian kami sita,” kata Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Kurniawan Ismail, kepada wartawan, Rabu (8/1/2014).

Ia menambahkan pemeriksaan tersebut untuk antisipasi terjadinya kerusuhan seperti yang terjadi di wilayah lain. Ia pun berharap sidak tersebut bisa mengontrol bawang bawaan para narapidana. Kurniawan juga meminta para sipir untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.

Advertisement

“Kami khawatir kalau ada barang terlarang seperti sajam yang dibawa warga binaan bisa disalahgunakan. Ini merupakan langkah persuasif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam sel,” tuturnya.

Terpisah, Kepala LP Kelas IIB Klaten, Julianto Budi Prasetyono, mendukung kegiatan yang dilakukan Polres Klaten. Bahkan, pihaknya sudah mengadakan kegiatan serupa secara rutin yakni sekali dalam sepekan.

“Selain mengantisipasi adanya tawuran antarwarga binaan, kegiatan itu bisa mencegah peredaran barang terlarang di dalam lapas. Seperti yang diberitakan di beberapa wilayah lain, ada sipir yang menemukan narkoba yang akan diselundupkan oleh pengunjung ke warga binaan,” katanya kepada wartawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif