Jogja
Kamis, 9 Januari 2014 - 21:24 WIB

KEMATIAN BAYI : Berat Rendah Pemicu Tertinggi

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) menjadi pemicu tertinggi kematian bayi (0-11 bulan) di Gunungkidul sepanjang 2013.
Kepala Seksi Bina Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Gunungkidul Endang Ismiyati menuturkan ada 89 kasus kematian bayi di Gunungkidul sepanjang 2013 dan 28 kasus kematian dari 89 kasus disebabkan oleh BBLR.
Ia menambahkan BBLR bisa dipicu pernikahan dini karena usia reproduksi seorang wanita itu ketika berusia 20 sampai 35 tahun. Kalau kurang dari 20 tahun masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
“Kalau dalam usia dini sudah hamil, nutrisi yang seharusnya untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sendiri, harus dibagi dengan janin yang sedang dikandung. Selain itu, kondisi mental belum siap untuk menjadi seorang ibu,” tutur Endang kepada Harian Jogja, Kamis (9/1).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif