News
Selasa, 7 Januari 2014 - 15:30 WIB

K-POP : Ayah Leeteuk Cekik Orang Tuanya karena Depresi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Park Yong In, ayahanda leader Super Junior Leeteuk (Twitter.com)

Solopos.com, SEOUL – Misteri penyebab kematian ayah, kakek dan nenek Leeteuk, leader boy band Super Junior, semakin terkuak transparan. Park Yong In, 57, yang merupakan ayahanda Leeteuk diduga mengalami depresi berat karena merasa terbebani dengan kewajiban merawat orang tuanya selama 15 tahun terakhir. Ia mencekik kedua orang tuanya hingga tewas sebelum bunuh diri dengan cara menggantung diri.

Kepolisian Korea Selatan mengungkapkan bahwa ayah, kakek dan nenek Leeteuk ditemukan salah seorang kerabatnya terbujur kaku di rumah mereka, Senin (6/1/2014). Diberitakan Chanel News Asia, ketika ditemukan jasad kakek dan nenek Leeteuk terlihat terbaring di kamar tidur mereka, sedangkan ayah Leeteuk, Park Yong In, tergantung di pintu lemari tak jauh dari ranjang kakek dan nenek.

Advertisement

Sebuah catatan kecil dari ayah Leeteuk juga ditemukan tak jah dari tempat kejadian. Pihak keluarga meyakini bahwa ayah Leeteuk telah menderita depresi berat. Park Yong In diketahui telah lama merawat kedua orang tuanya yang telah sakit alzeimer selama 15 tahun terakhir.

Alzheimer merupakan kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap. Penyakit ini biasanya disertai dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri. Alzaimer lebih banyak diderita oleh orang berusia lanjut. Seseorang berusia lanjut mempunyai risiko 5% mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap tahun.

“Kami menduga ayah Leeteuk awalnya mencekik orang tuanya hingga tewas sebelum akhirnya bunuh diri,” ungkap salah seorang polisi setempat.

Advertisement

Leeteuk yang sedang menjalani tugas wajib militer telah diberikan cuti darurat untuk menghadiri pemakaman, ayah, nenek dan kakeknya. Berita mengejutkan ini juga mengundang reaksi kesedihan bagi para personel Super Junior lainnya.

Dukungan terus mengalir dari para sahabat dan keluarga untuk penyanyi berusia 30 tahun tersebut agar tetap kuat menghadapi kabar buruk terkait kematian keluarganya itu. Sebagian ELF–fans fanatis–Super Junior bahkan berbalik marah kala fakta terbunuhnya tiga kerabat dekat idola mereka yang berlatar belakang tak wajar itu diberitakan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif