Soloraya
Selasa, 7 Januari 2014 - 14:20 WIB

BENCANA LONGSOR : Tergerus Air, Tiang Listrik Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja dari biro teknik listrik melakukan perbaikan tiang listrik di ruas Jalan Krisak, Singodutan, Selogiri-Bulu, Sukoharjo tepatnya di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri yang roboh akibat tergerus air. Foto diambil, Selasa (7/1/2014).(JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI-– Sebuah tiang listrik di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri roboh dan talut pekarangan milik Samijem, 43, warga Desa Kepatihan longsor. Kejadian itu terjadi saat hujan mengguyur Wonogiri, Senin (6/1/2014). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian dua tempat itu.

Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Sutrisno, Selasa (7/1/2014), menjelaskan, tanah longsor mengakibatkan jalur ke Desa Jendi tertutup sementara. “Senin sore, warga bergotong-royong menyingkirkan bebatuan longsor sehingga kondisi jalan sudah normal. Talut yang longsor memiliki volume tinggi dua mter dan panjang tujuh meter.”

Advertisement

Dijelaskannya, talut milik Samijem sudah permanen namun tidak dilengkapi dengan lubang. Sedangkan, sebuah tiang listrik di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri roboh akibat tergerus air irigasi persawahan. Beruntung, tiang listrik yang didirikan di pinggir ruas Jalan Krisak Selogiri, Wonogiri-Bulu, Sukoharjo ambruk ke sisi lahan persawahan.

Seorang warga Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Sutomo Narmodo, Selasa, menyatakan, tiang tersebut ambruk Senin sore. “Kemarin hujan mengguyur sejak jam 11.30 WIB hingga sore hari mengakibatkan sebuah tiang listrik roboh. Beruntung kabel beraliran listrik tidak putus tetapi aliran listrik bagi nasabah di Desa Jendi dan Desa Pule padam.”

Pantauan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif