Soloraya
Senin, 6 Januari 2014 - 17:46 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Rumah di Tawangmangu Terkena Longsor, Nenek-Nenek Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor terjadi di beberapa lokasi di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/1/2014) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, empat rumah warga rusak ringan dan satu korban luka ringan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan hujan lebat selama berjam-jam mengakibatkan talut tanah di pinggir jalan jalur Tawangmangu-Magetan longsor. Talut tanah sepanjang 10 meter tersebut langsung menghantam empat rumah warga dan memenuhi bahu jalan. Longsoran tanah menimpa Painem, 65, menderita luka ringan di bagian kakinya. Kala itu, korban sedang beristirahat di dalam rumah.
Bencana tanah longsor juga melanda kawasan Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso. Satu rumah milik Karni mengalami rusak ringan setelah tertimpa longsoran tanah. Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Total rumah rusak milik warga yang terkena bencana tanah longsor di Kecamatan Tawangmangu dan Jatiyoso sebanyak lima unit.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan Polsek Tawangmangu langsung mengevakuasi para korban. Keesokan harinya, petugas bersama warga setempat bahu-membahu membersihkan longsoran tanah yang memenuhi bahu jalan.
Sekretaris BPBD Karanganyar, Sinung Wardhana, mengatakan empat rumah yang terkena tanah longsor milik Painem, Suaji, Mariman dan Paiman. Seluruh korban merupakan warga Dusun Tegalrejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. Longsoran tanah hanya menimpa bagian belakang rumah para korban. “Hanya satu korban luka ringan sementara korban lainnya langsung dievakuasi ke tempat yang aman,” ujarnya kepada wartawan, Senin pagi.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk diobati. Lantaran luka ringan, korban diperbolehkan rawat jalan di rumahnya. Sementara petugas gabungan dan warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa longsoran tanah yang memenuhi ruasa jalan Tawangmangu-Magetan.
Pihaknya langsung memberikan bantuan logistik kepada para korban bencana tanah longsor. Bantuan logistik tersebut berupa beras, mi instan, dan peralatan tidur. “Bantuan logistik langsung dikirim ke lokasi bencana. Para korban masih mengungsi di rumah tetangga atau kerabatnya untuk sementara,” papar dia.
Sementara Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengungkapkan pascalongsor arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tersendat. Petugas langsung turun lapangan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, Tawangmangu merupakan salah satu daerah rawan bencana tanah longsor di Karanganyar. Pihaknya menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam. “Jalur Tawangmangu-Magetan tidak lumpuh walaupun longsoran tanah memenuhi ruas jalan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif