Lifestyle
Senin, 6 Januari 2014 - 00:50 WIB

KULINER SOLORAYA : Gurihnya Opor Ayam Ragi Jatisrono Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Opor ayam ragi Wonogiri (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI – Kuliner Soloraya sangat kaya. Salah satunya Wonogiri. Salah satunya di Kecamatan Jatisrono. Di wilayah yang berjarak sekitar 28 kilometer arah timur ibukota kabupaten ini banyak ditemukan warung makan atau rumah makan. Lokasi kuliner itu berada di pinggir jalan raya Wonogiri-Ponorogo.

Di awali dari wilayah Sambi, Kecamatan Jatisrono, Anda bisa menikmati makanan ayam goreng, ayam bakar atau aneka makanan yang lain. Warung makan Harso, menjadi satu tempat jujukan bagi orang luar, termasuk para pejabat di Wonogiri.

Advertisement

Solopos.com, yang mampir ke warung itu cukup kerasan. Walau ruangan tidak luas-berukuran tiga meter kali tiga meter-suasananya bersih.

Warung Harso ini, menempati salah satu kios Pasar Jatisrono di bagian belakang. Putri Harso atau generasi ketiga, Samiyati, 43 menyatakan, opor ayam ditambah dengan ragi atau parutan kelapa yang digoreng menjadi makanan khas yang setiap hari disediakan.

Daging-daging ayam itu cukup empuk. Tulang-tulang ayam tidak dilunakkan tetapi konsumen bisa makan daging dengan enteng.

Advertisement

Menurutnya, ibunya merintis warung itu sejak 60-an tahun lalu. “Jika hari pasaran stok nasi diperbanyak dibanding hari biasa yang hanya tiga bakul hingga empat bakul. Satu bakul cukup untuk layanan sekitar 30-an konsumen.”

Selain nasi opor juga disiapkan nasi pecel. Sedangkan lauk lainnya adalah kerupuk dan karak. Sambil menunggu nasi pesanan dibuat, konsumen bisa nyemil kacang goreng. Samiyati mengaku tidak hafal pejabat yang datang ke warungnya.

“Yang saya lihat pakaian seragam pegawai. Apakah itu pejabat atau bukan namun mereka berkunjug ke sini (warung) berbaur dengan pembeli yang lain. Wartawan pun juga makan disini.”

Advertisement

Seorang konsumen, Warsito, warga Jatisrono menyatakan, sengaja makan di Warung Harso karena mencari ragi. “Jaman sekarang warung makan tumbuh bak jamur di musim penghujan tetapi jarang menemukan daging ragi (daging yang dicampur ragi).”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif