Lifestyle
Senin, 6 Januari 2014 - 22:32 WIB

INFO MEDIS : Waspada! Nongkrong di WC Picu Wasir!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebiasaan membaca koran di dalam toilet (mirror.co.uk)

Solopos.com, SOLO — Bersantai di toilet dengan duduk berlama-lama sambil membaca koran ternyata bukan kebiasaan sehat. Kebiasaan itu bisa memicu perdarahan saluran cerna bawah atau lower gastrointestinal bleeding (LGIB), salah satunya akibat haemorrhoid atau wasir.

Peringatan itu dikemukakan dr. Yudhie Chandra Rayon, ketua panitia Seminar Recent Updates in Gastrointestinal Bleeding Management yang digelar Rumah Sakit dr. Oen Solo beberapa waktu lalu. Kebiasaan itu, menurutnya dapat memberi tekanan yang tinggi pada dubur sehingga dapat menyebabkan wasir.

Advertisement

Wasir itu gampangnya adalah adanya varises, seperti di kaki, tapi ini di dubur,” ujar dia seusai seminar yang digelar di Hotel Solo Paragon, pengujung tahun 2013 lalu.

Tanda adanya wasir antara lain adanya darah segar yang keluar bersama berak. Darah ini berasal dari gesekan antara berak dengan permukaan pembuluh darah yang menonjol keluar.

Semakin keras konsistensi berak, maka akan semakin banyak darah yang keluar. Yudhie menegaskan kebiasaan jongkok berlama-lama di kamar mandi bukanlah kebiasaan sehat. Ia menyarankan agar tidak berlama-lama atau seperlunya di kamar mandi. “Jika terasa saja baru ke kamar kecil, jangan jadi kebiasaan,” tutur dia.

Advertisement

Penyebab wasir kian hebat adalah pola makan yang kurang serat, kurang minum air putih, dan minim aktivitas gerak atau berolahraga. Ketika tekstur berak keras, maka kian lama akan mencederai dinding dubur. Tekstur berak yang keras disebabkan karena kurangnya serat dalam makanan yang dikonsumsi.

Bahkan wasir juga sering menutupi adanya keberadaan kanker pada colon atau usus besar. “Ada darah di berak, ia obati hanya wasirnya saja. Tidak sembuh-sembuh [keluar darah], ternyata ada kanker di colon,” kata Yudhie.

Wasir bisa dicegah dengan banyak mengonsumsi makanan serat tinggi, banyak mengonsumsi air, dan rutin berolahraga. Terpenting lainnya adalah menyetop kebiasaan nongkrong lama-lama di kamar mandi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif