Jogja
Senin, 6 Januari 2014 - 07:10 WIB

BOM MOLOTOV : Kapolres Duga Terkait Pilkades

Redaksi Solopos.com  /  Sugeng Pranyoto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panjang, penjaga balaidesa Banyuraden, Gamping menunjukkan bekas bom molotov, Minggu (5/1/2014)

Harianjogja.com, SLEMAN – Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menyatakan masih mendalami kasus tersebut. Namun Kapolres menduga kasus itu terkait dengan pelaksanaan Pilkades, tetapi masih butuh pembuktian lebih lanjut.

Wilayah Gamping akan mendapatkan pengamanan khusus karena kerap terjadinya teror. “Saya sudah memerintahkan Kapolsek dan jajaran Reskrim. Untuk back up wilayah Gamping, melakukan pam [pengamanan] terbuka dan tertutup,” ujarnya.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya teror menggunakan bom sejenis molotov kembali terjadi di Gamping, Sleman. Gedung Serbaguna Balaidesa Banyuraden, Gamping, Sleman dimolotov orang tak dikenal pada Minggu (5/1/2014) sekitar pukul 02.00 WIB.

Tercatat dalam satu bulan ini sudah tiga kali aksi pelemparan molotov terjadi di Kecamatan Gamping. Adapun sasarannya yakni rumah dinas camat dan gedung serbaguna milik kantor pemerintahan desa serta toko modern berjejaring.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif