SOLOPOS.COM - Ilustrasi. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, TURIN – Kompetisi Seri-A kembali dimulai setalah jeda Natal dengan suguhan duel menggelegar antara dua tim teratas klasemen Juventus kontra AS Roma di Stadion Juventus, Senin (6/1) dini hari WIB.
Bentrok ini menjanjikan persaingan super sengit mengingat masing-masing tim memiliki misi tersendiri memenangi pertandingan. Pemimpin klasemen sementara, Juventus, membidik kemenangan kali kesepuluh beruntun di liga untuk memperbesar peluang mempertahankan gelar scudetto di musim ini.
Sementara Roma yang belum pernah terkalahkan di sepanjang kompetisi liga musim ini ambisius memangkas gap lima poin yang memisahkan mereka dengan Juventus. Sebagai dua tim teratas di tabel Seri-A, Juventus maupun Roma sama-sama produktif dalam urusan mencetak gol dan memiliki pertahanan kuat menghalau gol lawan.
Kedua tim selevel dengan mengantongi selisih 28 gol. Namun Juventus bermodal rekor kandang impresif saat menjamu Roma. Stadion Juventus terkenal angker bagi para rival Bianconeri, julukan Juventus, di liga musim ini. Juve mencatatakan rekor 100 persen alias selalu memenangi laga kandang di Seri-A sejauh ini.
Kedua tim selevel dengan mengantongi selisih 28 gol. Namun Juventus bermodal rekor kandang impresif saat menjamu Roma. Stadion Juventus terkenal angker bagi para rival Bianconeri, julukan Juventus, di liga musim ini. Juve mencatatakan rekor 100 persen alias selalu memenangi laga kandang di Seri-A sejauh ini.
Tak hanya itu, pasukan besutan Antonio Conte selalu tampil agresif tapi tidak mengabaikan pertahanan solid dengan mengemas 14 gol dan tidak pernah kebobolan gol dalam lima laga kandang beruntun di liga. Juve juga mengantongi 50 kemenangan kandang atas Roma.
Bandingkan dengan Roma yang hanya delapan kali menang di kandang Juventus sedangkan 21 pertemuan lainnya berakhir imbang.
“Dalam dua setengah tahun terakhir kami melihat betapa kuatnya kami. Kami berusaha melakukan itu di setiap laga dan kami ingin melakukannya lagi pada Minggu [laga lawan Roma],” kata Chiellini kepada Sport Mediaset dilansir Football Italia, Sabtu (4/1).
“Roma memiliki musim hebat, fakta mereka belum terkalahkan menggambarkan hal itu. Namun kami tidak akan menunggu menghadapi mereka dan melihat apakah mereka berada di level kami,” sambung Chiellini. Dalam laga ini playmaker Andrea Pirlo diperkirakan bisa kembali memperkuat Juventus setelah menepi dalam tiga pertandingan liga sejak awal Desember lalu.
Roma pantas mewaspadai semua statistik impresif Juventus, apalagi saat ini mereka dalam posisi bermain di kandang tim lawan. Pasukan berjuluk Il Lupi juga tidak didukung rekor bagus dalam laga tandang. Mereka selalu memetik hasil imbang dalam tiga laga tandang terakhir di liga. Namun di laga terakhir sebelum jeda Natal Roma mengantongi kemenangan besar 4-0 atas Catania.
Kiper Roma, Morgan De Sanctis, menyadari laga ini sangat penting namun tidak menganggap sebagai duel penentuan. “Sedikit mengejutkan kami belum kalah dan berada di peringkat dua. Kami mungkin bukan favorit [pemenang] menghadapi pertandingan ini namun ada banyak pertandingan lainnya setelah laga Minggu dan segalanya masih bisa terjadi,” ujar De Sanctis dilansir Reuters.
Roma seolah menemukan inspirasi kemenangan sejak kapten Francesco Totti pulih dari cedera untuk kembali ke skuat. Pelatih Roma, Rudi Garcia, juga dianggap sebagai pembawa perubahan yang membuat Roma menjadi tim yang lebih kuat di musim ini.
“Garcia memberi kami kepercayaan diri di mana hal itu tidak kami dapatkan sepanjang musim lalu. Apa yang saya inginkan dari 2014 adalah scudetto di Roma. Ini akan menjadi tahun sempurna bagi skuat dan diri saya,” kata bek Roma, Leandro Castan kepada Sky Sports Italia.
Prakiraan susunan pemain
Juventus (3-5-2)
Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Tevez, Llorente
Pelatih: Antonio Conte
AS Roma (4-3-3)
De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Dodo; Pjanic, De Rossi, Strootman; Gervinho, Destro, Totti
Pelatih: Rudi Garcia