Soloraya
Sabtu, 4 Januari 2014 - 04:20 WIB

POLEMIK BPJS : Pemkab Klaten Siapkan Rp8 Miliar untuk Program BPJS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polemik BPJS (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menyiapkan anggaran sekitar Rp8 miliar dalam APBD 2014 untuk peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang didaftarkan dalam Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS). Sedangkan dari hasil pendataan Dinas Kesehatan, peserta Jamkesda sebanyak 29.606 orang.

“Di dalam APBD 2014, kami sudah menyiapkan dana Rp8 miliar untuk 31.000 peserta Jamkesda. Tapi, dari hasil pendataan, hanya ada 29.606 peserta karena keterlambatan beberapa desa saat mengumpulkan data. Untuk sisanya, akan kami koordinasikan dengan DPPKAD terlebih dahulu apakah masih bisa atau tidak,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Ronny Roekmito, Kamis (2/1/2013).

Advertisement

Sedangkan jumlah peserta Jamkesmas di Klaten yang masuk dalam BPJS sebanyak 552.929 orang. Ia mengatakan peserta Jamkesda dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang masuk dalam BPJS berubah menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI). Mereka tidak dipungut iuran tetapi akan mendapat iuran sebesar Rp19.225 setiap bulannya untuk pelayanan kelas III.

Sedangkan peserta non-PBI terdiri atas 38.255 orang peserta Jamsostek, 4.000 orang anggota TNI dan Polri, serta 106.407 orang peserta dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di Klaten. Mereka dikenai iuran Rp25.500 untuk pelayanan kelas III. Terkait pelayanan di rumah sakit, ia menyatakan tidak ada perbedaan dari sebelumnya. Sebab, semua peserta telah dimasukkan dan diikutkan dalam program tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif