SOLOPOS.COM - Petisi penghetian YKS Trans TV (Istimewa/change.org)
Solopos.com, SOLO – Sebuah petisi yang meminta acara televisi Yuk Keep Smile (YKS) dihentikan telah mengumpulkan sedikitnya 21.000 tanda tangan. Dalam petisi disebutkan acara yang disiarkan di salah satu stasiun tevelisi swasta ini dinilai tidak mendidik dan dapat merusak perilaku penonton.
Program televisi Yuk Keep Smile (YKS) makin jadi sorotan publik. Sebuah petisi yang meminta pemberhentian siaran YKS di laman Change.org telah memperoleh dukungan sebanyak 21.485 lebih tanda tangan hingga Jumat (3/1/2013), pukul 13.00 WIB.
Inisiator, Rifqi Alfian menyebut petisi ini meminta Trans TV untuk menghentikan acara YKS karena dianggap mengajarkan banyak kata-kata kasar dan ucapan-ucapan kotor.
“Acara komedi yang sangat tidak berkualitas dengan kata-kata kasar, menyiksa orang (entah itu main tebak-tebakan dengan kaki dimasukkan air es atau menyumpal tepung ke mulut lawan), sampai dengan goyangan tidak jelas yang dilaksanakan full 1 jam dan tidak berubah selama beberapa bulan terakhir, apalagi goyangannya memakai latar musik yang liriknya vulgar serta mengarah ke gerakan vulgar pula,” tulis Rifqi di laman change.org.
Pemilik akun asal Gresik ini juga menilai penayangan acara di waktu primetime membuatnya mudah ditonton oleh seluruh kalangan termasuk anak-anak.
Petisi ini ditujukan langsung ke Direktur Trans TV, Atiek Nur Wahyuni dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Judhariksawan. Rifqi berpesan agar penayangan acara YKS di Trans TV segera dihentikan.
Sejumlah dukungan pun mengalir di dalam petisi yang dibuat Rifqi tersebut.
“Jujur saat ini saya benar-benar merindukan tayangan televisi di tahun 1990-an, di mana tayangannya benar-benar mendidik. Apalagi tayangan ini dan sejenisnya semakin diteruskan, maka dapat diprediksi mental dan sikap generasi muda saat ini akan semakin bobrok,” tulis Sasmar Aurivan Harya, salah seorang pendukung.
“Hiburan aLa setan yang harus segera dihentikan!!” tulis akun Arief Rachmansyah
“Acara ga bermutu, cuma kejar rating aja.. pihak stasiun TV ybs juga udah mulai ga kreatif,” sebut Dhaniel Marcelas.