Jogja
Jumat, 3 Januari 2014 - 14:28 WIB

Trans Jogja untuk Bus Sekolah, Perlu Kajian Cermat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA-Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja yang akan melakukan alih fungsi terhadap keberadaan 20 bus Trans Jogja menjadi bus sekolah menuai masalah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja Budi Asrori menuturkan rencana tersebut tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Tanpa adanya pengkajian yang cermat, realisasi rencana tersebut tidak akan maksimal.
“Perlu ada kajian. Jangan sampai, nanti saat pelaksanaan justru tidak maksimal,” katanya, Kamis (2/1/2013).

Advertisement

Menurut dia, pengkajian terhadap realisasi kebijakan tersebut tidak hanya mencakup keefektifan penggunaan bus sekolah. Namun, juga mencakup kebijakan lainnya. “Jika tidak menyingkronkan, pasti tidak maksimal,” terang dia.

Sementara disinggung mengenai besaran dana yang diajukan pada APBD 2014, Budi mengungkapkan pihaknya mengajukan dana Rp430 miliar. Besaran dana tersebut digunakan baik untuk belanja langsung maupun tidak langsung.

“Jumlah itu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Dengan anggaran tersebut, kami pastikan sudah mencukupi untuk kebutuhan yang ada,” terang dia.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Jogja berencana untuk mengalihfungsikan keberadaan 20 bus Trans Jogja setelah pinjam pakai habis. Rencananya, bus yang kini dalam kondisi mangkrak tersebut akan dijadikan bus pariwisata dan sekolah.

“Ada rencana untuk merefungsinya menjadi bus sekolah atau bus wisata. Akan tetapi kami masih menunggu jawaban dari pihak Kementerian Perhubungan,” kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja Heri Satya Wacana.

Menurut dia, pengalihfungsian keberadaan bus tersebut adalah hal yang efektif. Mengingat, bus tersebut kini telah selesai pada proses pinjam pakai dan tidak mendapatkan rekomendasi dari dewan setempat.

Advertisement

Sebelum memutuskan untuk mengalihkan fungsi 20 bus tersebut, pihaknya telah menanyakan ke kementerian yang memberikan hibah bus tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif