SOLOPOS.COM - Petugas melayani jemaah calhaj lansia di Asrama Haji Donohudan Boyolali, belum lama ini. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO—Sebanyak 30% jemaah calhaj yang berangkat dari Embarkasi Haji Donohudan Solo merupakan kelompok dengan risiko tinggi atau risti yang terdiri atas lansia dan difabel.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyiapkan bidang atau tim khusus untuk memberikan pelayanan kepada calhaj dengan resiko tinggi.
“Untuk 2024 terdapat 100 kloter. Dari 35.978 calhaj, ini yang risti sekitar 30% atau sekitar 11.000, dimana kategori risti merupakan 60 tahun ke atas. Sesuai dengan slogan kita, layanan haji ramah lansia, dan tahun ini ditambah lagi layanan haji riang gembira, tentu kita akan memprioritaskan jemaah haji yang lansia dan disabilitas,” kata Kepala Subbagian (Kasubag) Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, belum lama ini.
Dia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bidang atau tim lansia yang secara khusus memenuhi kebutuhan calhaj lansia dan difabel yang masuk kategori risti. Kendati begitu dia mengatakan bahwa pelayanan calhaj lansia dan difabel merupakan tugas bersama.
“Secara khusus kemarin ketua PPHI mengatakan bahwa ini merupakan tugas bersama, semua bidang yang ada di embarkasi harus siap melayani jemaah khususnya yang lansia dan disabilitas,” kata dia.
Dia mengatakan keterlibatan semua bidang yang dimaksud adalah pelayanan calhaj lansia dan difabel sejak dari kedatangan. Ketika sudah tiba di Asrama Haji Donohudan tim kesehatan sudah harus responsif jika ada yang memerlukan penanganan khusus.
“Sehingga semua harus ambil peran dengan porsi masing-masing, harapannya bisa memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji khususnya lansia dan disabilitas,” kata dia.
Sementara itu, Gentur mengatakan saat ini jumlah calhaj yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 25 kloter, dengan dengan 9.012 jemaah.
“Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju Tanah Suci sebanyak 21 kloter, dengan jumlah 7.560 jemaah,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (18/5/2024).
Sedangkan untuk jadwal kedatangan Sabtu (18/5/2024) sebanyak empat kloter. Empat kloter itu terdiri dari Kloter 26 sampai 29 yang berasal dari Kabupaten Brebes dan Tegal.
Sementara itu jadwal keberangkatan calhaj juga terdapat empat Kloter yakni Kloter 22 sampai 25 yang berasal dari Kabupaten Cilacap dan Brebes.