Jogja
Rabu, 1 Januari 2014 - 21:59 WIB

6 Wisatawan Terseret Ombak

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL– Sebanyak enam wisatawan pengunjung Pantai Parangtritis dan Pantai Bolong di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul tergulung ombak saat asyik bermain air, Rabu (1/1) sekitar pukul 15.10 WIB. Wisatawan ini liburan bersama rombongan.

Dari enam pengunjung berbeda rombongan tersebut dua korban terseret ombak bernama Jiyono, 20, asal Wirasuka, Wonolelo, Sawangan, Magelang dan Bagas Aprilio, 18, warga Jalan Sawi 22 RT 4/5 Sedang Guo, Semarang, berhasil diselamatkan Tim Search And Rescue (SAR) Parangtritis.

Advertisement

Bersamaan dengan kejadian tersebut, empat anggota rombongan wisatawan asal Boyolali yakni bernama Anang Setya, 21 dan Rismanto, 19, Yeda, 16 dan Yuda, 17 juga berhasil diselamatkan setelah terjebak di cekungan palung Pantai Bolong sekitar 450 meter dari lokasi pertama korban diselamatkan.

Komandan Tim SAR Parangtritis Bantul Ali Suyatmo mengatakan, sejak awal pihaknya sudah mewanti-wanti kepada seluruh pengunjung untuk tidak nekat berenang dan bermain air meskipun ketinggian gelombang relatif tenang. Hanya, informasi berulang kali disiarkan disiarkan Tim SAR melalui peralatan pengeras suara dari posko tersebut diabaikan pengunjung yang tetap nekat bermain.

“Kami sudah inisiatif menyiagakan seluruh personel ke sepanjang pantai. Beruntung keenam korban langsung cepat kami evakuasi ke tepian,” ujar Ali kepada harianjogja.com, Rabu.

Advertisement

Melihat korban bergulung ombak, anggota Tim SAR langsung melacak kedua korban yang sudah lemas karena meminum air terlalu banyak. Baru saja dua korban dievakuasi dan mendapatkan pertolongan, Tim SAR mendapatkan laporan kejadian empat wisatawan terseret ombak di Palung Pantai Bolong.

Upaya penyelamatan empat korban rombongan wisatawan asal Boyolali ini terbilang cukup menantang nyali Tim SAR karena berada lokasi di palung Pantai Bolong yang memang terkenal cukup berbahaya. Tetapi korban juga berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

“Mereka hanya lemas karena juga banyak minum air. Setelah kami evakuasi langsung kami berikan perawatan di posko Tim SAR dan kami serahkan pihak rombongan setelah kondisinya membaik,” terang Ali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif