Teknologi
Selasa, 31 Desember 2013 - 19:20 WIB

TAHUN BARU 2014 : Malam Ini Anonymous Hapus Israel dari Internet

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Operation Israel (opisrael.si)

Solopos.com, SOLO — Kelompok hacker Anonymous dikabarkan bakal menggencarkan serangan Israel pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2013) malam ini. Operation Israel sebagaimana dicatat pelbagai laman di Internet sejatinya telah dicanangkan April 2013 lalu.

Dalam sebuah video yang diunggah di laman Facebook dan Youtube, Anonymous seluruh dunia akan bersatu untuk membombardir situs-situs berpengaruh negara Israel. Dilansir pula oleh Merdeka.com, Selasa (31/12/2013), malam Tahun Baru bakal menjadi sangat sibuk bagi para pemerhati dunia maya di Israel.

Advertisement

Akhir pekan lalu, Jumat (27/12/2013), Anonymous Palestina melalui sebuah video di Youtube mengajak seluruh member salah satu komunitas hacker terbesar dunia itu untuk menghapus Israel dari internet. “Kami hacker muslim akan menghukummu sekali lagi! Dan kami akan menghapusmu dari internet,” ancam Anonymous dalam video itu.

Ajakan ini direspons dengan baik oleh member lain Anonymous. Salah satu posting-an dalam laman Facebook telah mendukung terang-terangan ajakan itu. Dengan hastag #Op World merekan menyuarakan perang dengan Israel.

Dalam laman ini, para hacker dari seluruh penjuru dunia—termasuk Indonesia—terlihat siap berpartisipasi dalam serangan malam ini.

Advertisement

Selain menyerang situs Israel, aksi itu juga disebutkan akan dilakukan dengan membuat petisi. Petisi online ini dibuat untuk mendesak pemerintah Israel agar segera pergi dari Gaza. Beberapa kelompok hacker yang sudah mengonfirmasi akan berpartisipasi adalah Anonymous Ps, AnonGhost, Anonymous Arabe, Kalachinkov.Tn, Hackerz DZ dan beberapa kelompok hacker dari Arab. Selain ini, dipastikan akan lebih banyak lagi kelompok hacker yang mengikuti serangan tersebut.

Aksi ini dilakukan para hacker sebagai protes terhadap kekejaman Israel di tepi barat. Aksi Israel yang dianggap telah mengganggu ketentraman warga Palestina pun dianggap sudah keterlaluan sehingga pantas diberikan peringatan seperti ini oleh para hacker.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif