SOLOPOS.COM - Pesta kembang api (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO-Pesta kembang api untuk menyambut tahun 2014 akan digelar di lahan eks-Gedung Bioskop Atrium Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (31/12/2013) malam hingga Rabu (1/1/2014) dini hari.
Acara akan digelar pada momentum puncak perayaan tahun baru pukul 00.00 WIB. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Polres Sukoharjo akan menutup kawasan sekitar Bundaran Pandawa dari kendaraan bermotor.
Informasi tersebut diperoleh wartawan dari KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sarjono saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel) mewakili Kasatlantas AKP Sugiyatmo, Senin (30/12).
Dia menjelaskan arus kendaran bermotor dari utara (Kota Solo) akan dipecah melalui jalan samping lahan eks-Bioskop Atrium dan Jalan Jempingan (selatan The Park). Sedangkan arus dari timur (Sukoharjo) diarahkan melalui jalan yang menuju Balai Desa Langenharjo.
Begitu juga dari arah selatan, kendaraan bermotor tidak boleh masuk Jl. Ir Soekarno tepatnya dekat Patung Gatotkaca.
“Sementara untuk arus dari arah barat akan kami tutup di depan GOR Pandawa. Area di sekitar Bundaran Pandawa steril dari kendaraan bermotor,” kata Iptu Sarjono.
Dia menerangkan acara utama perayaan tahun baru adalah penyalaan kembang api oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida). Rencananya, penyalaan kembang api akan dilakukan selama lebih kurang 30 menit.
Sarjono mengatakan kegiatan tersebut melibatkan para bos perusahaan di kawasan Solo Baru. Mereka dikabarkan juga akan turut serta menyalakan kembang api di lahan eks-Gedung Bioskop Atrium. Kegiatan serupa sudah pernah dihelat di tempat yang sama tahun lalu.
Namun kala itu tidak dilakukan sterilisasi kendaraan bermotor di sekitar lokasi acara.Rencana teknis penyelenggaraan kegiatan tersebut telah disusun dalam rapat koordinasi peejabat Polres Sukoharjo pada Senin siang. Rapat dipimpin Wakapolres Kompol Anton Perda Eko Harmanto.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi accara tersebut.
Padahal, dia mengatakan, selama ini selalu ada koordinasi terkait penyelenggaraan pesta pergantian tahun. Koordinasi meliputi rencana penutupan arus kendaraan dan opsi pengalihan arus. “Nanti [besok] akan coba kami koordinasikan terlebih dulu,” paparnya.