Soloraya
Selasa, 31 Desember 2013 - 02:15 WIB

Pemdes Sendang Wonogiri Waspadai Pengunjung Luar Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang, Kecamatan Wonogiri mewaspadai para pengujung dari luar Kabupaten Wonogiri yang menginap di sekitar losmen dan hotel melati menjelang malam perayaan tahun baru 2014.

Untuk itu, pihak desa mengimbau para pemilik penginapan agar mencatat identitas dengan jelas para pengujung hotelnya. Kepala Desa Sendang, Budi Hardono saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (30/12/2013), mengatakan tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang tidak diingingkan.

Advertisement

Selain itu, ia menekankan para pengelola hotel untuk tidak mengizinkan pengujung di bawah usia 17 tahun dan melarang pasangan lawan jenis yang belum resmi menikah untuk bermalam di tempatnya.

“Kami telah mengimbau kepada pemilik hotel menjelang tahun baru ini agar tidak sembarangan memasukkan pengujung. Dan kami meminta untuk mencatat semua identitas pengujung yang bermalam,” tegasnya.

Menjelang tahun baru, lanjut Budi, pengunjung dari luar kota dipastikan bakal membanjiri penginapan sekitar desanya itu. Kondisi tersebut sudah biasa terjadi di tiap malam pergantian tahun. Hal itu karena mengingat Desa Sendang merupakan wilayah yang memiliki hotel terbanyak di antara 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Selain itu, desanya dekat dengan obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, serta jarak hotel ke pusat kota Wonogiri yang tidak terlalu jauh.

Advertisement

“Di wilayah kami ada 11 hotel kelas melati. Kami memastikan semua hotel penuh pada malam tahun baru. Dari 25 kecamatan di Wonogiri, memang desa kami paling banyak yang memiliki hotel,” Imbuhnya.

Sementara itu, beberapa hotel dan losmen di Desa Sendang telah penuh dipesan pengunjung sehari sebelum malam tahun baru. Sejumlah pengelola hotel mengatakan tidak menaikan harga hingga setelah tahun baru. “Kamar sudah penuh, sudah diboking semua. Kami tidak menaikan harga, masih sama dengan hari biasa Rp50.000 semalam,” ujar pengelola hotel Lesatari.

Berbeda halnya dengan hotel Kendedes di Desa sendang yang bakal menaikkan tarif hingga tiga kali lipat pada malam tahun baru. “Hari ini [Senin] tarif belum naik, masih normal, nanti akan naik saat hari terakhir dan tetapi biasanya kamar langsung penuh,” pungkas Heri, pengelola Hotel Kendedes di Desa Sendang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif