News
Selasa, 31 Desember 2013 - 11:30 WIB

Jumlah Investor Saham Masih Sedikit

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi(Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA–Jumlah investor ritel di pasar modal hanya meningkat 13,5% sepanjang 2013, dari semula 359.354 investor menjadi 408.011 investor.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Heri Sunaryadi menyampaikan jumlah investor saham yang tercatat memiliki single identity (SID) bertambah 48.657 orang sejak awal 2013 hingga 24 Desember 2013.

Advertisement

Untuk meningkatkan jumlah investor, Heri mengatakan mulai 27 Desember 2013, pihaknya  mengimplementasikan modul statik data investor (SDI) pada sistem C-BEST. Dengan modul itu, pemegang rekening KSEI, yakni perusahaan efek dan bank kustodian dimungkinkan secara langsung melakukan administrasi subrekening efek mulai dari pembukaan rekening hingga penutupan rekening.

Untuk nasabah individu domestik, proses pembukaan subrekening efek bagi investor baru menjadi semakin cepat asalkan mengajukan data lengkap sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau pembukaan subrekening efek dan SID cepat, diharapkan proses pembukaan rekening dana nasabah di bank juga bisa lebih cepat sehingga bisa langsung melakukan transaksi efek,” ujar Heri, Senin (30/12/2013).

Advertisement

Nurhaida, Anggota Dewan Komisioner, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menambahkan edukasi untuk masyarakat ritel sangat penting, terutama menyosialisasikan definisi dan hal-hal terkait pasar modal.

“Menurut survei OJK, masyarakat yang paham pasar modal masih sangat kecil baru 4% dari populasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif