Sport
Kamis, 16 Mei 2024 - 20:02 WIB

Elkan Baggott Liburan di Moldova saat Dicoret STY dari Skuad Timnas Vs Irak

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott berwisata ke Moldova setelah klubnya, Ipswich Town promosi ke Premier League. (Istimewa/IG @elkanbaggott)

Solopos.com, JAKARTA — Posisi pemain keturunan Elkan Baggott di Tim Nasional Indonesia terancam setelah sempat membuat kecewa pelatih Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu mencoret nama Elkan Baggott dari daftar pemain yang akan menghadapi Irak dan Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni mendatang.

Advertisement

Tersisihnya Elkan Baggott membuat posisinya di Timnas terancam. Padahal pemain jangkung itu selama ini menjadi andalan Shin Tae-yong baik di Timnas U-23 maupun di Timnas senior.

Belum diketahui alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott dalam laga penting penuh gengsi tersebut.

Saat dihajar Irak 1-5 di Basrah beberapa waktu lalu, Baggott menjadi andalan di lini belakang Timnas.

Demikian pula saat Timnas ditahan Filipina 1-1 dalam laga setelahnya.

Tapi saat Indonesia mengalahkan Vietnam dua kali di Jakarta dan Hanoi, Elkan Baggott tidak dipanggil.

Saat itu pemain bertinggi badan 196 cm masih dalam kondisi cedera sehingga tidak dilepas klub yang meminjamnya dari Ipswich Town, Bristol Rovers.

Namun saat ini Elkan Baggott sudah pulih dari cedera. Klubnya juga tidak lagi ada pertandingan setelah promosi ke Premier League musim depan.

Advertisement

Berdasarkan unggahan di Instagramnya, Baggott saat ini sedang berlibur bersama kekasihnya di Moldova.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pemain Timnas Indonesia akan berkumpul, Senin (27/5/2024), sebagai persiapan menghadapi Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni mendatang.

Namun peluang Elkan Baggott untuk bergabung masih jadi tanda tanya setelah pemain jangkung tersebut sempat membuat kecewa pelatih Shin Tae-yong, belum lama ini.

Shin Tae-yong sempat dibuat kecewa saat memanggil Elkan Baggott untuk membantu Garuda Muda dalam perebutan tiket terakhir ke Olimpiade Paris melawan Guinea, Kamis (9/5/2024) lalu.

Elkan disebut tidak merespons panggilan kendati masa peminjamannya ke klub Liga 3 Inggris, Bristol Rovers sudah selesai dan klub Baggott yakni Ipswich Town juga telah promosi ke Premier League.

Baggott jadi harapan lantaran tidak lagi memiliki pertandingan resmi di Inggris.

Akan tetapi, pemain 21 tahun tersebut tidak juga bergabung. Klubnya, Ipswich Town juga tidak memberikan komentar terkait Baggott.

Advertisement

Pelatih Shin Tae-yong sempat menunjukkan rasa kecewanya karena tidak adanya kabar tentang Elkan Baggott jelang laga melawan Guinea.

Pasalnya, ia sangat membutuhkan tenaga Baggott untuk memperkuat lini belakang Garuda Muda yang ditinggal Rizky Ridho dan Justin Hubner.

“Untuk Elkan mungkin dari media Indonesia bisa mengikuti jadwal dan cari tahu sendiri. Itu yang bisa dilihat sendiri ya,” ujar Shin Tae Yong.

Kekecewaan Shin Tae-yong terbukti. Indonesia akhirnya gagal mendapatkan tiket olimpiade setelah kalah 0-1 melalui kontroversial melawan Guinea.

Dalam tayangan ulang terlihat, pemain Guinea terjatuh di luar kotak penalti namun wasit memberikan hukuman tendangan 12 pas.

Sejumlah pemain Timnas U-23 mengaku melihat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti pemain seusai laga.

Rio Fahmi mengaku baru kali itu dirinya melihat Shin Tae-yong menangis selama menukangi Timnas sejak akhir 2019 silam.

Advertisement

Posisi Elkan Baggott di lini belakang Timnas kini terancam.

Berdasarkan kebiasaan Shin Tae-yong, pelatih asal Korsel ini sering menghukum pemain yang dinilainya indisipliner.

Sejumlah pemain telah menjadi korban antara lain Osvaldo Hay, Ramai Rumakiek, Serdy Ephy Fano, dan Nurhidayat.

Para pemain tersebut hingga saat ini tidak pernah lagi dipanggil ke timnas yang diasuh Shin Tae-yong.

Asisten STY, Nova Arianto dalam salah satu podcast mengatakan Shin Tae-yong tipe pelatih yang sangat disiplin dan tidak terpengaruh oleh nama besar.

“Tidak ada (nama besar), bagi Coach Shin sama saja. Harus disiplin dan serius berlatih,” ujar Nova Arianto.

Di sisi lain, posisi Elkan Baggott sendiri rawan tergeser seiring munculnya bek Venezia, Jay Idzes.

Advertisement

Bek bertinggi 190 cm itu tampil luar biasa dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di mana gawang Ernando Ari Sutaryadi tak pernah kebobolan.

Tak hanya apik dan tenang di lini belakang, Jay Idzes juga menyumbangkan satu gol penting di laga keduanya bareng Timnas Indonesia.

Jay Idzes juga menjadi pemain yang dipanggil STY dalam laga melawan Irak dan Filipina.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan para pemain akan dikumpulkan mulai 27 Mei 2024.

“Insyaallah, nanti (para pemain) akan kumpul tanggal 27 (Mei) malam di Jakarta secara keseluruhan. Harapannya juga yang pemain-pemain naturalisasi bisa kumpul sama-sama, ya, paling lama tanggal 28 Mei 2024,” ujar Sumardji.

Daftar pemain untuk FIFA Match Day Juni:

1. Ernando Ari (Persebaya Surabaya)

2. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang)

Advertisement

3. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim/Malaysia)

4. Justin Hubner (Cerezo Osaka/Jepang)

5. Rizky Ridho (Persija Jakarta)

6. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

7. Jay Idzes (Venezia/Italia)

8. Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan)

9. Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)

Advertisement

10. Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia)

11. Yance Sayuri (PSM Makassar)

12. Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand)

13. Nathan Thoe-A-on (Heerenveen/Belanda)

14. Yakob Sayuri (PSM Makassar)

15. Thom Haye (Heerenveen/Belanda)

16. Ricky Kambuaya (Dewa United)

17. Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda)

18. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia)

19. Dimas Drajad (Persikabo)

20. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda)

21. Egy Maulana Vikry (Dewa United)

22. Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif