News
Senin, 30 Desember 2013 - 18:10 WIB

Delapan Orang Masuk Bakal Calon Rektor UII, Mahfud MD Tak Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Harianjogja.com, JOGJA- Dari 45 calon rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Panitia Pemilihan Rektor UII menetapkan delapan bakal calon rektor (Bacarek) UII Periode 2014-2018.

Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor (PPR) UII Nurjihad mengatakan, dari jumlah tersebut Mantan Ketua MK Mahfud MD yang juga dosen tetap UII tidak termasuk delapan orang bacarek yang ditetapkan.

Advertisement

Sebab, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada surat kesediaan dari Mahfud MD untuk dicalonkan sebagai rektor.

“Saya tidak tahu alasannya. Untuk menjadi calon rektor juga memiliki jabatan, minimal ketua program atau prodi,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Senin (30/12/2013).

Kedelapan bacarek tersebut adalah Prof. Amir Mu’alim Guru Besar IAI, Prof. Hadri Kusuma Guru Besar Fakultas Ekonomi, Prof. Jawahir Thontowi Guru Besar Hukum, Prof. Mochamad Teguh dan Prof Sarwidi keduanya Guru Besar Teknik Sipil. Selanjutnya, Nandang Sutrisno Lektor Kepala F Hukum, Allwar dan Rudy Syahputra Lektor Kepala F Mipa UII.

Advertisement

“Dari delapan orang itu nantinya akan disaring menjadi lima orang. Kemudian kami mengajukan tiga orang suara terbanyak ke pihak yayasan untuk ditetapkan sebagai rektor,” ujarnya.

Alasan banyak dosen UII yang tidak bersedia dicalonkan di antaranya karena belum memiliki gelar profesor meskipun ada juga profesor yang tidak mencalonkan.

“Alasan gelar guru besar ini menjadi alasan sebagian besar, padahal bukan syarat mutlak. Mungkin mereka ingin konsentrasi mengurus guru besar dan berkonsentrasi untuk mengajar,” ujarnya.

Advertisement

Dijelaskan Nurjihad, jumlah dosen, karyawan dan mahasiswa yang memiliki hak pilih sebanyak 718 orang. Rinciannya dosen tetap berjumlah 441 orang, karyawan tetap 257 orang dan perwakilan dari mahasiswa sebanyak 20 orang.

“Pada 11 Februari 2014 ketiga calon rektor yang memiliki suara terbanyak akan kami serahkan ke badan yayasan,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif