Sport
Sabtu, 28 Desember 2013 - 22:30 WIB

TURNAMEN TENIS REMAJA AFR : Petenis Solo ke Perempat Final

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustras canamg olahraga tenis. (JIBI/Harian Jogja/google image)

Solopos.com, SOLO-Petenis pemula Kota Bengawan memastikan langkah ke babak perempat final Turnamen Remaja Tenis Nasional August Ferry Raturandang (AFR) yang mulai digelar di Lapangan Tenis Mahanan Solo, Sabtu (28/12).

Sebanyak enam atlet Solo, yaitu Siti Holiza, Cristian Candra Wijaya, Irsyad Yanuar, M. Aufar Alfat, Annisa Nur Maharani, dan Fransiska Dwi, turut meramaikan kejuaraan itu. Namun, hanya empat petenis yang mampu melenggang dengan mulus.

Advertisement

Dua tiket ke babak perempat final pertama diraih oleh Cristian dan Irsyad di kelas tunggal putra 10 tahun. Cristian sukses memukul mundur pemain unggulan asal Kendal Muflih Yusril. Sementara, Irsyad menang walk out (WO) lantaran pemain unggulan asal Bandung, Nicholas Andika, urung datang.

Di kelas tunggal putra 12 tahun, Aufar yang termasuk dalam daftar atlet unggulan telah lebih dulu mengantongi tiket bye di babak delapan besar. Dia sukses menembus babak semifinal setelah menundukkan petenis cilik asal Magelang, M. Dicky Saputra dengan skor 8-6.

Sementara itu, kemudahan langkah juga dirasakan atlet unggulan Solo, Fransiska, yang memperoleh tiket bye ke babak semifinal karena kelas tunggal putri 14 tahun hanya diikuti enam peserta. Dia juga memastikan langkah ke babak final setelah menakhlukkan atlet Pati, Wimpi Salsabila dengan skor 6-4 dan 6-3.

Advertisement

Sayang, kesuksesan serupa tak diraih dua petenis cilik milik Kota Solo lainnya. Di kelas tunggal putri 12 tahun, Annisa Nur Marahani harus menghentikan langkah setelah dikalahkan atlet Banyumas, Mukarohmatul Isnaniyah, dengan skor 8-0.

Kegagalan serupa juga dialami Siti Holiza yang turun di kelas tunggal putri 10 tahun. Siswi kelas 5 SD itu dipaksa tunduk oleh petenis Magelang, Talita Araminta, dengan skor (8-2).

Pertandingan hari pertama tersebut juga diwarnai kemenangan WO karena sejumlah pemain batal atau terlambat hadir. Sedikitnya, sembilan peserta didiskualifikasi karena tak kunjung datang hingga pertandingan dimulai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif