Lifestyle
Jumat, 27 Desember 2013 - 05:45 WIB

Kerja Lembur, Hati-Hati dengan Kafein

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman kopi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SOLO — Kerja lembur atau overtime tak dibantah dapat meningkatkan pundi-pundi pendapatan. Namun di sisi lain memiliki efek negatif bagi kesehatan.

Meninggalnya seorang copywriter Mita Diran menjadi alarm bagi para pekerja lain yang menuntut diri memiliki pola kerja lembur. Kematian itu dapat membuat workaholic untuk waspada.

Advertisement

Dalam sejumlah pemberitaan, ia diduga kelelahan dan mengonsumsi minuman berkafein. Kafein dapat memicu jantung berdetak lebih cepat. Jika tubuh sedang berada dalam kondisi tidak fit, maka sebaiknya tidak meminum minuman berenergi yang mengandung kafein.

Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit Panti Waluyo, Puspa Cahyaningrum, sangat tidak dianjurkan begadang atau lembur mengonsumsi minuman suplemen atau berenergi. “Setelah lembur efeknya malah lemas,” kata dia, Rabu (25/12/2013).

Advertisement

Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit Panti Waluyo, Puspa Cahyaningrum, sangat tidak dianjurkan begadang atau lembur mengonsumsi minuman suplemen atau berenergi. “Setelah lembur efeknya malah lemas,” kata dia, Rabu (25/12/2013).

Ia mengimbau bagi pekerja yang lembur untuk cukup asupan makanan yang mudah dicerna, di antaranya camilan buah-buahan. Puspa juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak. Hal itu disebabkan sulit untuk dicerna tubuh.

“Makan makanan yang sehat, hindari yang tinggi lemak,” terang dia.

Advertisement

“Minum yang ada kafein, apalagi ditambah merokok yang ada nikotin. Kafein dan nikotin bisa berikatan. Akan mengganggu pembuluh darah. Minuman segar tak selalu kopi. Bisa teh atau cokelat.”

Beberapa peneliti dunia telah merumuskan cara membangkitkan energy tanpa harus mengonsumsi minuman berkafein. Seperti yang dilansir www.huffingtonpost.com ada tujuh cara mengembalikan energi tanpa kafein.

Pertama, mengunyah permen karet. Tidak hanya menyegarkan napas, permen karet juga dapat merevitalisasi tubuh. Mengunyah permen karet meningkatkan denyut jantung, yang meningkatkan aliran darah ke otak.

Advertisement

Kedua, mengonsumsi sereal gandum. Ini sebagai sumber energi. Ketiga adalah lampu terang. Mengganti lampu redup dengan lebih terang mampu memberikan sinyal ‘bangun’ pada otak.

Keempat adalah melakukan sesuatu yang baru dan menyenangkan. Kelima adalah berkebun aktivitas ini terbukti meminimalisasi stres dan menyegarkan pikiran.

Keenam mendengarkan lagu-lagu yang disukai. Ketujuh adalah memijat telinga. Memijat pada telinga bagian luar dari atas ke bawah selama 30 detik akan membantu untuk kembali waspada, fokus, dan bersemangat.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kafein Kerja Lembur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif