Soloraya
Senin, 23 Desember 2013 - 06:15 WIB

UPETI BANTUAN SEKOLAH : Kasek SMPN 2 Gondarejo Bantah Beri Upeti

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bangunan sekolah (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kepala SMPN 2 Gondangrejo, Yasirul Hadi membantah adanya setoran upeti kepada oknum instansi terkait agar mendapatkan dana bantuan pembangunan sekolah.

Menurut Yasirul, dana bantuan pembangunan sekolah baik dari pemerintah daerah maupun Pusat langsung masuk ke rekening sekolah.

Advertisement

Menurut dia, pembangunan fisik di sekolahnya dapat dipertanggungjawabkan karena pihaknya membuat laporan pembangunan sekolah.

“Dana bantuan sekolah langsung masuk ke rekening sekolah. Jadi mulai awal pembangunan hingga rampung tak ada setoran ke oknum instansi terkait,” pungkas dia, Minggu (22/12/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dugaan praktik pemberian upeti dana bantuan sekolah menyeruak di Karanganyar. Kepala SMPN 2 Gondangrejo, Yasirul Hadi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar oleh guru sekolah tersebut, Sardi.

Advertisement

Yasirul diduga melakukan praktik kongkalikong dengan instansi terkait agar diberi bantuan dana pembangunan fisik sekolah.

Guru SMPN 2 Gondangrejo, Sardi, mengatakan dirinya melaporkan Yasirul ke Kejari Karanganyar lantaran diduga memberikan setoran uang ke instansi terkait sebesar 20 persen dari total dana bantuan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif